Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Gowa Minta Konflik Kerajaan dan Pemerintah Gowa Ditangani Mabes Polri

Kompas.com - 30/09/2016, 16:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja ke-37 Gowa, Andi Maddusila mendatangi Mabes Polri untuk menemui Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin.

Kepada Wakapolri, ia menyampaikan soal konflik antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kerajaan Gowa hingga kasus pembakaran kantor DPRD Gowa.

"Kami minta kepolisian menunjukkan fungsinya atas kejadian di Gowa. Tidak hanya lihat pejabatnya, siapa yang salah harus ditindak," ujar Maddusila di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

(Baca: Pasukan Kerajaan Gowa Bakar Kantor DPRD)

Maddusila datang bersama raja-raja lainnya yang tersebar di Indonesia. Mereka tergabung dalam Badan Pengurus Silaturahmi Nasional Raja Sultan Nusantara Indonesia.

Maddusila mengatakan, sebelum pembakaran dan perusakan kantor DPRD Gowa, ada peristiwa pembongkaran brankas di kerajaan Gowa.

Pencurian itu dilakukan pada malam takbira perayaan Idul Adha.

Mereka menduga pelakunya adalah oknum pemerintah daerah, yakni Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, dan rombongan.

"Di situ ada CCTV. (Terlihat) ada 12 orang," kata Maddusila.

Oleh karena itu, Maddusila merasa Mabes Polri lebih berwenang menangani perkara ini.

"Wakapolri jamin kasus kita ditarik ke pusat untuk diproses. Apakah pembongkaran brankas atau pembakaran, silakan," kata Maddusila.

Maddusila mengaku pesimistis jika melapor ke kepolisian di Gowa. Menurut dia, polisi setempat akan ciut menangani konflik tersebut.

(Baca: Negara Diminta Turun Tangan Atasi Kekisruhan di Kerajaan Gowa)

"Ini kan yang jadi Bupati Gowa, keponakannya Gubernur (Syahrul Yasin Limpo). Jadi kendalanya ini," kata dia.

Ditemui terpisah, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya akan menangani perkara yang diadukan kerajaan Gowa.

Ia membenarkan bahwa pembahasan mereka soal keterlibatan aparatur Pemkab Gowa dalam konflik antara pemerintah setempat dan kerajaan Gowa.

"Supaya tidak ada pemikiran negatif, dikabulkan. Ditangani Mabes semua kasusnya, rentetannya," kata dia.

Kompas TV Polisi Tetapkan 3 Pembakar Gedung DPRD Gowa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com