Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jakarta untuk Rakyat" Sambut Kedatangan Agus di Kantor DPP Demokrat

Kompas.com - 23/09/2016, 16:34 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono, tiba di kantor DPP Partai Demokrat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).

Agus tiba pada pukul 16.00 WIB dengan menumpang minibus berwarna biru, didampingi istrinya, Annisa Pohan.

Tampak pula dalam rombongan tersebut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ayah Agus; lalu ibu Agus, Ani Yudhoyono; dan adik Agus, Edhie Baskoro Yudhoyono.

(Baca: Cak Imin: Tekad Agus Yudhoyono-Sylviana Murni "Jakarta untuk Rakyat")

Saat berjalan memasuki kantor DPP, sejumlah kader Demokrat berteriak sambil mengacungkan kepalan tangan, "Jakarta untuk rakyat!".

Sementara itu, Agus hanya menebar senyum yang diarahkan ke awak media sambil berjalan dan menggandeng istrinya.

"Doakan saja, semoga lancar," ujar Agus sesaat sebelum memasuki kantor DPP Partai demokrat.

Menurut rencana, sebelum mendaftar sebagai peserta Pilkada di KPUD DKI Jakarta, pasangan Agus dan Sylviana akan menggelar konferensi pers di DPP Partai Demokrat.

(Baca: KPU DKI: Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni Daftar Jumat Malam)

Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni merupakan bakal pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Cikeas, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Keduanya akan mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta, Jumat malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com