Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Bantah Pencalonan Agus Yudhoyono Berbau Politik Dinasti

Kompas.com - 23/09/2016, 08:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni resmi didukung empat parpol untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dengan demikian, pasangan itu bakal menjadi pesaing petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.

Agus diketahui merupakan anak pertama dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Partai itu menjadi salah satu dari empat partai pengusung Agus.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menuturkan, meski memiliki hubungan darah dengan SBY, tetapi pencalonan Agus bukan bagian dari politik dinasti.

“Tidak ada kaitannya, karena ini kan di luar rencana. Politik dinasti kan direncanakan,” kata Syarif di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9/2016) dini hari.

(Baca: Maju di Pilgub DKI Jakarta, Seperti Apa Sosok Agus Yudhoyono?)

Ia mengatakan, majunya Agus pada pilkada merupakan keinginan murni dari Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning itu. Sebelum nama Agus mencuat, sebenarnya ada sejumlah nama lain yang turut dibahas di dalam koalisi. Namun, nama-nama yang muncul rupanya tidak mendapat dukungan penuh dari koalisi.

“Termasuk Sandiaga yang memang sempat masuk. Tetapi, karena dia sudah menyatakan diri, sudah punya cawagub, jadi tidak bisa,” ujarnya.

Menurut dia, nama Agus sebenarnya menjadi nama alternatif di antara nama pasangan calon yang akan diusung koalisi. Bahkan, diakui dia, Agus baru diberi tahu bakal diusung sebagai calon gubernur pada menit-menit terakhir.

“Dan jawabannya, ‘Kalau itu panggilan bangsa dan negara, dia siap untuk maju dari segala risiko’,” ucap Syarief.

Kompas TV Maju DKI 1, Agus Yudhoyono Akhiri Karir Militer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com