Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Kurban 17 Sapi dan 48 Kambing Hari Kedua Idul Adha

Kompas.com - 13/09/2016, 11:06 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkurban 17 sapi dan 48 kambing dalam perayaan Idul Adha 2016.

Pemotongan hewan kurban dilakukan di halaman Graha Gus Dur, Jalan Raden Saleh nomor 9, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Kegiatan pemotongan kurban ini rutin dilakukan tiap tahun oleh DPP PKB.

Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, acara kurban DPP PKB biasanya memang dilakukan sehari setelah perayaan Idul Adha.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kesibukan warga serta agar dapat didistribusikan lebih baik kepada masyarakat yang berhak.

"Ini kita lakukan supaya bisa kita share lebih baik daging kurban yang ada," ujar Kadir.

Kadir menjelaskan, DPP PKB memfasilitasi pemotongan kurban dari anggota partai, seperti anggota Dewan, pengurus DPP, hingga menteri Kabinet Kerja.

"Ini dilakukan oleh DPP, baik oleh pengurus, anggota fraksi, dan teman kita yang diberi amanah sebagai menteri," tambah Kadir.

Hasil pemotongan hewan kurban rencananya didistribusikan kepada warga sekitar kantor DPP PKB serta beberapa warga di wilayah Kelurahan Kramat, Kelurahan Cikini, dan Kelurahan Matraman.

Selain itu, ada pula hasil pemotongan kurban yang diberikan ke daerah, yayasan yatim piatu, dan pondok pesantren.

Pembagian tersebut dikoordinasikan melalui RT dan RW setempat di masjid-masjid yang telah disepakati.

"Kita harap memberi inspirasi bahwa di tengah kita masih banyak masyarakat, daerah yang membutuhkan keikhlasan untuk saling menyapa dan saling berbagi," tandas Kadir.

Dalam kegiatan ini, hadir pula Ketua Dewan Syuro DPP PKB Abdul Ghofur serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Selain itu, beberapa warga sekitar, baik dewasa maupun anak-anak turut hadir dalam acara ini. Mereka menyaksikan acara pemotongan hewan kurban yang dilakukan DPP PKB.

Kompas TV Polisi Lakukan Aksi Tarik Tambang dengan Sapi Ngamuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Nilai Pintu Koalisi Masih Terbuka Meski PKS Usung Anies-Sohibul di Jakarta

PDI-P Nilai Pintu Koalisi Masih Terbuka Meski PKS Usung Anies-Sohibul di Jakarta

Nasional
Tinjau RSUD di Barito Timur, Jokowi Soroti Kurangnya Dokter Spesialis

Tinjau RSUD di Barito Timur, Jokowi Soroti Kurangnya Dokter Spesialis

Nasional
PDN Kena 'Ransomware', Pemerintah Dianggap Tak Mau Belajar

PDN Kena "Ransomware", Pemerintah Dianggap Tak Mau Belajar

Nasional
Jokowi Persilakan KPK Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden

Jokowi Persilakan KPK Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden

Nasional
PKS Klaim Tolak Tawaran Kursi Bacawagub DKI dari KIM, Pilih Usung Anies-Sohibul

PKS Klaim Tolak Tawaran Kursi Bacawagub DKI dari KIM, Pilih Usung Anies-Sohibul

Nasional
Penangkapan 103 WNA Terkait Kejahatan Siber Berawal dari Imigrasi Awasi Sebuah Vila di Bali

Penangkapan 103 WNA Terkait Kejahatan Siber Berawal dari Imigrasi Awasi Sebuah Vila di Bali

Nasional
Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Nasional
Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Nasional
Publik Dirugikan 'Ransomware' PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Publik Dirugikan "Ransomware" PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Nasional
KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Notifikasi Dampak 'Ransomware' PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Notifikasi Dampak "Ransomware" PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Nasional
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Nasional
PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com