Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Makassar Diduga karena Pengoplosan, Polisi Periksa Pemilik Agen Elpiji

Kompas.com - 12/09/2016, 16:47 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Ledakan di Jalan Harimau, Makassar, diduga karena ada kegiatan mengoplos tabung elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram.

Kegiatan itu diduga kuat dilakukan di ruko agen elpiji, titik pusat ledakan.  

Dugaan tersebut dilontarkan tetangga dan warga sekitar yang curiga lantaran kerap mendengar aktivitas di ruko tersebut pada tengah malam.

Apalagi agen itu hanya buka saat siang dan tutup pada sore hari. 

"Sering saya dengar malam tabung gas yang menggelinding-gelinding dan diangkat-angkat. Kayaknya itu lagi mengoplos. Belum lagi, itu agen elpiji siang baru buka dan sore sudah tutup. Kalau lagi tidak ada tabung gasnya, toko tutup biasa," kata Mery, tetangga sebelah ruko agen elpiji yang meledak, Senin (12/9/2016).

Di tempat terpisah, pelaksana tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Musbagh Niam, mengaku menerima banyak informasi dari masyarakat terkait dugaan pengoplosan tabung elpiji di lokasi ledakan.

Jajarannya, kata Musbagh, menelusuri informasi tersebut dengan mencari peralatan pengoplosan. 

Polisi sudah meminta keterangan Musuf (22), korban luka ringan yang juga seorang pekerja di ruko tersebut. Kepada polisi, seperti yang dituturkan Musbagh, Musuf mengaku tak tahu-menahu soal pengoplosan. 

"Sementara kita cari alat pipa besi yang digunakan untuk mengoplos. Kalau Yusuf yang nama sebenarnya adalah Musuf (22), korban luka ringan yang diamankan polisi tidak mengetahui apa-apa terkait aksi pengoplosan yang diduga dilakukan agen elpiji milik berinisial S," katanya.

Musbagh menambahkan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini hingga tuntas, termasuk memeriksa saksi-saksi dan pemilik usaha agen elpiji berinisial S itu.

"Masih diamankan di Markas Polrestabes Makassar pemilik agen elpiji. S masih diperiksa sebagai saksi. Begitu juga Musuf, kita periksa setelah mendapat perawatan tim medis akibat luka ringan di kaki kirinya," terangnya.

Ledakan terjadi di Jalan Harimau dekat Pasar Maricaya, Makassar, sekitar pukul 21.15 Wita, Minggu (11/9/2016). Ledakan yang terdengar hingga radius 2 kilometer itu meluluhlantakkan tiga rumah dan tiga mobil.

Sebanyak empat korban ditemukan luka-luka dilarikan ke rumah sakit. Tiga di antaranya mengalami luka bakar cukup parah. 

Kompas TV Warga Padati Lokasi Ledakan di Makassar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com