Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusungan Mardani Sebagai Cawagub Dinilai Langkah Terburu-buru

Kompas.com - 11/09/2016, 20:50 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengumumkan pengusungan Mardani Ali Sera sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Sandiaga Uno untuk Pilkada 2017 dinilai sebagai manuver politik yang terburu-buru. 

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menjelaskan, pengusungan Mardani sebagai cawagub pada akhirnya hanya akan sebagai syarat agar Sandiaga maju dan melawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

"Pengusungan Mardani sekadar syarat maju. Dia ini tidak strategis untuk PKS," ujar Hendri ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu (11/9/2016).

Menurut Hendri, Mardani tidak tepat untuk diusung mendampingi Sandiaga lantaran tak dikenal di kancah politik Ibu Kota.

Mardani, lanjut Hendri, tak memiliki elektabilitas untuk bisa mendorong Sandiaga mengungguli Ahok. 

Ahok menurut sejumlah survei mempunyai elektabilitas yang jauh di atas nama lain yang disebut sebagai calon pesaingnya. 

"Mardani ini kan orang baru, kita enggak tahu dia ini siapa, elektabilitasnya bagaimana. Tidak strategis untuk melawan Ahok," kata Hendri.

Hendri mengatakan, bakal calon gubernur yang pernah digadang PKS sebelumnya, Muhammad Idrus, justru lebih tepat dipasangkan sebagai cawagub bersama Sandiaga.

"Muhammad Idrus dengan slogan 'Jakarta Keren' lebih baik untuk PKS dibandingkan Mardani yang belum punya elektabilitas," tandas Hendri.

Seperi diketahui, PKS resmi menawarkan duet Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera untuk diusung ke pentas Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, Kamis (8/9/2016).

(Baca: PKS Tawarkan Duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI)

Tawaran tersebut diputuskan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS kepada seluruh Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta dan Kader Ahli PKS di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan Kamis malam.

Kompas TV PKS Usung Kadernya Jadi Cawagub untuk Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com