Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dilantik Jadi Wakapolri, Ini Sepak Terjang Komjen Syafruddin

Kompas.com - 10/09/2016, 06:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jenderal Syafruddin ditunjuk menjadi Wakil Kepala Polri oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Ia akan menggantikan posisi Jenderal Budi Gunawan yang dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.

Syafruddin merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985. Ia pernah dipercaya menjadi ajudan wakil presiden tahun 2004 semasa dijabat oleh Jusuf Kalla.

Setelah Kalla tak lagi jadi Wapres tahun 2009, ia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Polda Sumatera Utara selama setahun. Tahun berikutnya, ia mendapatkan promosi menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

Syarifuddin kembali ke Jakarta pada 2012, saat dimutasi menjadi Kepala Divisi Profesi dan Keamanan Polri. Kemudian pada 2015, ia dipindahkan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Pria kelahiran 14 April 1961 ini akan purnatugas pada 2019.

Syafruddin dijadwalkan akan dilantik sebagai Wakil Kapolri pada Sabtu (10/9/2015) pagi sekitar pukul 08.00 WIB di Rupatama Mabes Polri.

Setelah Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala BIN, nama Syafuddin memang muncul, yang digadang-gadang akan menggantikan posisi tersebut.

Mulanya, Polri terkesan menutupi dan menunggu hingga Budi Gunawan resmi dilantik sebagai Kepala BIN. Namun, isyarat bahwa Syafruddin akan menduduki posisi itu kian menguat ketika sejumlah sinyal mulai bermunculan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengisyaratkan bahwa calon tersebut adalah orang yang belakangan digadang-gadang menjadi Wakapolri.

"Sudahlah, kan sudah disebut-sebut juga. Sudah ramai kok," ujar Boy.

Kemudian, dalam rapat kerja jajaran Polri bersama Komisi III DPR, Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa yang memimpin rapat kerja sempat memanggil Syafruddin dengan sebutan "calon wakapolri" di awal pembukaan rapat.

(Baca: Pimpinan Komisi III Sapa Komjen Syafruddin dengan Sebutan "Calon Wakapolri")

 

Syafruddin pada kesempatan tersebut duduk tepat di samping kiri Tito.

"Selamat siang, Pak Kapolri. Selamat siang, Pak Calon Wakapolri," kata Desmond di Ruang Rapat Komisi III DPR.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com