Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Batik di Tanah Abang Saat Dikunjungi Jokowi dan Duterte

Kompas.com - 09/09/2016, 18:25 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016), menarik perhatian pengunjung pasar dan para pedagangnya.

Kerumunan penjual dan pembeli menyambut kedatangan kedua pemimpin negara itu.

Dari Blok A, Jokowi melangkahkan kakinya ke Blok B.

Ia mendampingi Duterte melihat toko batik yang ada di Lantai 2 Blok B.

KOMPAS.com/LUTFY MAIRIZAL Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Filipina Rodrigo Duterte "blusukan" ke Tanah Abang, Jumat (9/9/2016).
Ketika melihat batik klasik Solo yang terpasang di manekin toko "Putro Kencono", di Blok B Lantai II Los D nomor 97, Jokowi menghentikan langkahnya.

Ia berbincang dengan penjaga toko batik bernama Nur. Apa yang dikatakan Jokowi?

"Pak Jokowi tadi cuma bilang ini harga batiknya berapa? Saya bilang lengan pendek Rp 85.000 kalau lengan panjang Rp 95 000. Saya bilang ini bahannya katun," kata Nur (24).

Menurut Nur, Jokowi mengenalkan batik buatan Indonesia itu kepada Duterte.

Namun, Nur tidak mengetahui secara jelas apa yang mereka bicarakan.

"Dia ngomong sama Presiden Filipina itu, nunjukin barangnya, terus dia pegang-pegang bahannya juga. Aku cuma mudeng (mengerti) ada kata ekspor-ekspor. Pak Jokowi lagi promoin ke sana," kata Nur.

Awalnya, Nur mengaku tak tahu siapa yang bersama Jokowi. Ia baru tahu bahwa itu adalah Duterte, Presiden Filipina, setelah diberitahu oleh Paspampres.

Nur mengaku kecewa tidak sempat mengabadikan kunjungan Jokowi dan Duterte ke tokonya.

"Awalnya saya mau foto pas Pak Jokowi berhenti depan toko, sudah mau ngeluarin handphone eh tapi sama Paspampres dibilangin, 'Neng jangan keluarin handphone dulu, layanin dulu Pak Jokowi'," ujar Nur, menirukan ucapan petugas paspampres kepadanya. 

Sementara itu, pemilik toko "Putro Kencono", Imat, mengapresiasi Jokowi yang membawa tamu negara ke Tanah Abang.

Ia berharap, kunjungan ini membawa pengaruh baik bagi roda perekonomian di pusat grosir itu.

"Jokowi mau meluangkan waktu itu bagus. Tinggal gimana tindakan riil. Ini kan wacana aja. Minimal bisa diekspose Tanah Abang. Bisa meningkatkan ekspor," harap Imat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com