Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Guru Zaman Sekarang Lebih Pragmatis

Kompas.com - 07/09/2016, 21:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, tenaga pendidik memiliki peran penting dalam membentuk karakter seseorang.

Namun, karakter yang dibentuk para pengajar bukan lah hasil yang dapat dinikmati dalam waktu cepat.

“Karena apabila kita bicara pendidikan apa yang dibicarakan hari ini, baru manfaatnya akan kita lihat 10 tahun lagi. Kalau Anda guru SD, SMP ya sampai umur 20 baru dia bermanfaat,” kata Kalla saat Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan Negeri Indonesia (ALPTKNI) di Istana Wapres, Rabu (7/9/2016).

Ironisnya, kata Kalla, tidak semua tenaga pengajar yang melihat pendidikan sebagai idealisme untuk membentuk karakter manusia.

Setidaknya, hal itu ia lihat beberapa waktu ketika mendapat kesempatan bertemu perwakilan guru.

(Baca: Tunjangan Hanya Rp 125.000, Guru di Pamekasan Enggan Jadi Kepala Sekolah)

Menurut Kalla, para tenaga pendidik justru terlihat kurang antusias saat diajak berbicara tentang kualitas pendidikan dalam negeri.

Mereka lebih semangat ketika membahas masalah kesejahteraan guru. “Begitu saya bicara tingkat akademis pendidikan tidak ada (respons), tapi ketika saya bicara kesejahteraan semua tepuk tangan berteriak,” kata dia.

Kalla mengaku, miris melihat kondisi para tenaga pendidik yang kurang peduli kualitas pendidikan.

Menurut dia, kesejahteraan pengajar merupakan hal penting. Sehingga pemerintah saat ini telah memberikan gaji dan tunjangan kepada guru dengan jumlah yang lebih baik dari sebelumnya.

Namun, dengan perhatian yang telah diberikan, semestinya para guru juga meningkatkan kinerja dan kepedulian terhadap dunia pendidikan yang mereka geluti.

“Hampir kalau saya bicara, jarang bicara pendidikan tapi bicara kesejahteraan, sertifikasi berapa bayarnya. Jadi saya prihatin juga di situ. Perhatian kepada guru sudah mulai berbeda. Guru lebih pragmatis,” tegas dia.

Kompas TV Polisi Tahan Penganiaya Guru di Gunung Mas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com