JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan sejumlah senjata dan amunisi serta hewan langka yang diawetkan di rumah Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti.
Penyidik memeriksa anak, sopir, hingga asisten rumah tangga Gatot yang sehari-hari menempati rumah di kawasan Kebayoran Baru itu.
"Terkait penemuan hewan dan senpi, sudah ada anaknya, sopirnya, ada pengurus rumah tangga. Ada empat (saksi) kalau tak salah," ujar Agus, di kompleks Mabes Polri, Selasa (30/8/2016).
Gatot sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkotika.
Sementara, untuk kepemilikan senjata api dan hewan langka tanpa izin, polisi belum menetapkan statusnya.
Menurut Agus, saat ini Polda Metro Jaya yang menangani dua kasus tersebut belum melakukan pemeriksaan terhadap Gatot.
"Yang bersangkutan masih di Mataram menjalani proses hukum. Kami masih belum menentukan statusnya terkait ini, tapi kepemilikannya akan didalami," kata Agus.
Agus menegaskan, jika senjata api dan amunisi serta hewan langka yang ditemukan di rumah Gatot merupakan miliknya, terlebih lagi tanpa surat ijin, maka ia bisa dijerat pidana.
Gatot ditangkap di sebuah kamar hotel di Mataram, NTB, pada Minggu (28/8/2016) malam. Saat ditangkap, Gatot diduga sedang pesta narkoba.
Pria yang akrab disapa Aa Gatot itu ditangkap bersama istrinya, Dewi Aminah.
Setelah penangkapan itu, kepolisian menggeledah kediaman Gatot di Jakarta Selatan. Dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan berbagai senjata api serta hewan langka hidup dan diawetkan.
Polisi pun menyerahkan barang bukti berupa Harimau Sumatera yang telah diawetkan dan Elang Jawa yang ditemukan di rumah Gatot ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta.
Seekor Elang Jawa yang ditemukan di rumah Gatot disebut tengah mengalami stres.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.