Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Gubernur Jadi Tersangka hingga Kabar Istri Tukul Meninggal Dunia, Ini Berita yang Perlu Anda Ketahui

Kompas.com - 24/08/2016, 06:09 WIB

Berikut adalah 5 berita kemarin yang sebaiknya Anda ketahui agar hari Rabu (24/8/2016) ini, Anda tetap update.

1. Istri Tukul Arwana Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari keluarga pembawa acara Tukul Arwana. Sang istri, Susiana atau Susi Similikiti, meninggal dunia pada Selasa (23/8/2016) di RS Brawijaya, Jakarta Selatan.

Hj Susiana akan dimakamkan di samping pusara ibunya di Tempat Pemakaman Umum Bunga Cempaka, Jalan Pangeran Antasari, Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Berita selengkapnya bisa dilihat di sini.

2. Gubernur Sultra Jadi Tersangka

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus pemberian izin pertambangan PT Anugerah Harisma Barakah (AHB) yang memiliki konsesi di Kabupaten Buton dan Bombana.

KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Usai menggeledah ruangan kerja gubernur Sultra, tim penyidik KPK membawa dua koper berisi dokumen. KOMPAS.COM/ KIKI ANDI PATI
KPK menyebutkan, Nur Alam diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pemberian izin usaha pertambangan nikel selama 2009 hingga 2014. Dari penerbitan izin, Nur diduga menerima uang sebesar Rp 45 miliar dari perusahaan tambang tersebut.

Status tersangka bagi Nur itu berbanding terbalik dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemerintah Provinsi Sultra dari Badan Pemeriksa Keuangan. Sultra menyandang predikat itu selama 3 tahun berturut-turut.

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Diajak Demo Ahok, Warga Malah Berfoto

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016).

Alsadad Rudi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016).
Kedatangannya sempat diwarnai adanya ajakan kepada warga dari Forum RT/RW se-Jakarta Timur agar menolak kedatangannya.

Namun, bukannya melakukan aksi penolakan, warga Rusunawa Cibesel justru malah asyik berfoto-foto dengan orang nomor satu di Jakarta itu.

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com