Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercita-cita Jadi Presiden? Ini Tiga Tips dari Jokowi untuk "YouTubers"...

Kompas.com - 12/08/2016, 10:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan tiga tips bagi anak-anak muda yang bercita-cita untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.

Ketiga tips ini disampaikan Presiden saat menerima 13 YouTubers di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (9/8/2016) lalu.

Usai acara makan siang usai, setiap YouTubers diberi kesempatan untuk bertanya satu pertanyaan ke Presiden, dan diizinkan untuk merekam momen tersebut.

Kesempatan ini pun tak disia-siakan pengelola akun YouTube "skinnyindonesian24", Antoni da Lopez dan Jovial da Lopez.

Kakak beradik itu langsung bertanya bagaimana tips untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Kakak saya Jovial da Lopez sejak SMP punya cita-cita jadi Presiden. Karena saya adik yang baik, saya ingin Bapak kasih tahu ke kakak saya tiga tips, how to become a President," kata Antoni da Lopez dalam video yang diunggah, Rabu (10/8/2016).

Jokowi pun lalu menjawab pertanyaan tersebut.

"Yang pertama karena mengelola negara, harus memiliki visi besar," kata Jokowi.

Kedua, yang banyak orang sulit melakukannya, lanjut Jokowi, adalah mau mendengar suara rakyat.

"Bisa lewat mana saja. Bisa ketemu langsung, bisa lewat media, yang penting mau mendengar suara rakyat," ucap Jokowi.

Tips yang ketiga, tambah Jokowi, adalah mau bekerja keras untuk menjalankan visi negara.

Setelah bertanya mengenai tips untuk jadi Presiden, Antoni juga sempat iseng bertanya kepada Jokowi mengenai tips asmaranya.

"Satu tips ekstra, Bagaimana saya menjadi cowok yang baik bagi pacar saya," kata dia.

"Bagaimana Pak supaya ceweknya enggak ninggalin dia," timpal Jovial.

Jika pertanyaan mengenai tips menjadi Presiden bisa dijawab dengan mudah, kali ini Jokowi kesulitan untuk menjawab.

"Ini pertanyaan yang sulit loh," kata Jokowi disambut tawa kakak beradik itu.

Di akhir videonya, Antoni dan Jovial pun mempromosikan akun YouTube Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi punya channel YouTube, subscribe di sini ya," kata Jovial.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam pertemuan dengan YouTubers ini memang sempat meminta masukan agar videonya lebih menarik dan banyak ditonton.

(Baca: Saat Jokowi Minta Masukan "YouTubers" agar Lebih Eksis di "Youtube"...)

Tidak hanya akun YouTube Presiden, kakak beradik itu juga menaruh laman YouTube putera bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Namun, mereka justru meminta agar akun YouTube Kaesang tidak di-subscribe.

Para Youtubers memang iri dan sempat mengeluh ke Jokowi karena Kaesang bisa berkolaborasi kapan saja dengan Presiden.

"Yang Kaesang jangan di-subscribe," kata mereka kompak. (Baca juga: Ketika Jokowi Ledek Kaesang di Hadapan Para "YouTubers"...)

Lihat video kakak-adik itu di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com