Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Silakan Bentuk Koalisi Besar, Ahok Koalisinya dengan Rakyat

Kompas.com - 08/08/2016, 14:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengaku tak masalah jika tujuh partai politik bersatu untuk melawan petahana Basuki Thahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Golkar siap memenangkan Ahok meskipun hanya ditemani Partai Nasdem dan Hanura. Selain tiga parpol, Ahok didukung oleh kelompok relawan Teman Ahok.

"Silahkan saja (koalisi besar). Ahok berkoalisi dengan rakyat saja," kata Idrus saat dihubungi, Senin (8/8/2016).

Idrus menilai, konstelasi pilkada DKI tak bergantung pada seberapa besar kekuatan parpol, tetapi dari figur calon gubernur yang akan bertarung.

(baca: Ahok: Tiga Partai Pendukung Saya Cenderung Tidak Mau Tambah Parpol Lagi)

Ahok sebagai petahana, lanjut dia, sudah terbukti mempunyai prestasi yang baik. Oleh karena itu, Idrus meyakini masyarakat akan mendukung Ahok tak peduli seberapa banyak parpol yang mendukungnya.

"Ahok sudah terbukti. Prestasinya jelas, kinerja bagus, tadinya yang tidak bisa dikerjakan oleh Gubernur sebelumnya seperti Kalijodo sekarang dituntaskan," ucap Idrus.

(baca: Ahok: Mau "Kumpulin" Semua Partai Juga Gue Enggak Takut)

Seluruh partai politik selain pendukung Ahok, yakni PDI-P, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, PKB, dan PAN menggelar pertemuan pada Senin (8/8/2016) ini pukul 12.00 WIB. Pertemuan  digelar di Restoran Bunga, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi DKI Jakara Abdul Azis mengungkapkan, ia diundang oleh PDI-P dan PAN untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

Azis melanjutkan, tak menutup kemungkinan dalam rapat itu ada pembahasan soal koalisi besar untuk melawan Ahok.

Kompas TV Siapa Basuri Tjahaja Purnama?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com