Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Anak-anak Berbaju Adat, Jokowi Sambut Presiden Ukraina

Kompas.com - 05/08/2016, 16:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden Ukraina Petro Poroshenko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Kali ini Presiden Jokowi menyambut tamunya dengan ditemani oleh anak-anak yang menggunakan pakaian adat.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 15.10 WIB, anak-anak berbaju adat dari beragam daerah sudah berbaris rapi di depan pintu gerbang Istana Merdeka. Presiden Jokowi juga sudah bersiap ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi.

Sambil menunggu kedatangan Presiden Ukraina, Jokowi pun menyempatkan diri berbincang dengan anak-anak dari SD Kenari 7 Jakarta Pusat itu.

Jokowi sempat bertanya mengenai baju dat yang mereka kenakan.

"Ini baju apa? Masa Padang?" kata Jokowi.

Sekitar pukul 15.40 WIB, Petro Poroshenko tiba didampingi istrinya Maryna Poroshenko. Keduanya diantarkan oleh parade pasukan nusantara setelah sebelumnya berkeliling Monas terlebih dahulu.

Anak-anak berpakaian adat yang sudah berbaris rapi langsung kompak mengibarkan bendera Indonesia dan Ukraina.

Presiden dan Ibu Negara langsung menyambut kedatangan rombongan dengan hangat. Setelah itu, upacara penyambutan pun dimulai.

Setelah upacara, Jokowi sempat mengajak Petro untuk menemui anak-anak yang sudah berbaris rapi dan berpakaian adat.

Petro tampak girang dan sempat menyalami anak-anak tersebut.

Kompas TV Indonesia-Malaysia Sepakat Percepat Keamanan Bersama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Periksa Mahasiswa Soal Dugaan Pihak yang Amankan Harun Masiku

KPK Periksa Mahasiswa Soal Dugaan Pihak yang Amankan Harun Masiku

Nasional
Dampingi SYL di Penyidikan, Febri Diansyah Akui Terima Rp 3,1 Miliar

Dampingi SYL di Penyidikan, Febri Diansyah Akui Terima Rp 3,1 Miliar

Nasional
Basuki Yakin Investor Tak Kabur Usai Kepala Otorita IKN Mundur

Basuki Yakin Investor Tak Kabur Usai Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 47,7 Persen Pendukung Prabowo-Gibran Anggap Penambahan Kementerian untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Survei Litbang “Kompas”: 47,7 Persen Pendukung Prabowo-Gibran Anggap Penambahan Kementerian untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Profil Dhony Rahajoe, Mundur dari Wakil Kepala Otorita IKN, Kini Komisaris Utama PP

Profil Dhony Rahajoe, Mundur dari Wakil Kepala Otorita IKN, Kini Komisaris Utama PP

Nasional
Setelah Mundur sebagai Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Dapat Tugas Baru dari Jokowi

Setelah Mundur sebagai Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Dapat Tugas Baru dari Jokowi

Nasional
TNI AL Tugaskan KRI RE Martadinata-331 untuk Latma Rimpac di Hawaii

TNI AL Tugaskan KRI RE Martadinata-331 untuk Latma Rimpac di Hawaii

Nasional
Jokowi Minta Basuki-Raja Juli Antoni Jamin Pembangunan IKN Tetap Cepat

Jokowi Minta Basuki-Raja Juli Antoni Jamin Pembangunan IKN Tetap Cepat

Nasional
Basuki Sebut Rencana Jokowi Berkantor di IKN Tetap 'On Schedule' meski Kepala Otorita Mundur

Basuki Sebut Rencana Jokowi Berkantor di IKN Tetap "On Schedule" meski Kepala Otorita Mundur

Nasional
Basuki Bantah Kepala Otorita IKN Mundur karena Upacara 17 Agustus

Basuki Bantah Kepala Otorita IKN Mundur karena Upacara 17 Agustus

Nasional
SYL Tilap Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan hingga 50 Persen

SYL Tilap Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan hingga 50 Persen

Nasional
Profil Bambang Susantono, 2 Tahun Jabat Kepala Otorita IKN

Profil Bambang Susantono, 2 Tahun Jabat Kepala Otorita IKN

Nasional
Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Nasional
Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak sampai Desember

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com