Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Belum Ada Instruksi Risma ke Jakarta

Kompas.com - 04/08/2016, 13:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, belum ada instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait penunjukan Tri Rismaharini untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Hal tersebut diungkapkannya terkait permintaan maaf Risma kepada seluruh warga Surabaya saat menghadiri peluncuran Kampung KB di RW XII Sidotopo Jaya, Semampir, Kamis (4/8/2016) pagi.

Belakangan, diketahui bahwa permintaan maaf tersebut tak terkait Pilgub DKI.

"Belum (ada instruksi). Saya juga enggak tahu minta maaf karena apa," kata Hasto saat dihubungi, Kamis (4/8/2016).

(Baca: Sebut Ini Hari Terakhir, Risma Minta Maaf kepada Warga Surabaya)

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, pihaknya telah menyerahkan nama-nama hasil seleksi Pilgub DKI PDI-P.

Ia menolak berkomentar soal spekulasi di publik tentang pencalonan Risma. Keputusan, kata Gembong, berada di tingkat DPP.

"Sampai sekarang belum ada keputusan. Kalau DPD tinggal menunggu keputusan DPP," tutur Gembong.

(Baca: Soal Permintaan Maaf Risma kepada Warga, Ini Penjelasan Pemkot Surabaya)

Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang DH mengatakan, sebanyak 34 orang mendaftar dalam penjaringan calon gubernur yang digelar PDI-P. Dari 34 orang tersebut, sebanyak 27 orang mengikuti proses seleksi.

Selanjutnya, jumlah tersebut dikerucutkan menjadi enam nama kandidat. Namun, hingga saat ini, PDI-P belum membeberkan enam nama tersebut atau satu nama yang dipilih untuk didorong maju ke Pilgub DKI Jakarta.

Kompas TV Warga Surabaya Dukung Risma Maju Pilgub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com