Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Unta pada Jemaah Haji, Kemenkes Koordinasi dengan Arab Saudi

Kompas.com - 04/08/2016, 04:47 WIB

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek meminta kepada jemaah haji asal Indonesia yang akan mulai diberangkatkan ke tanah suci pada Agustus ini untuk waspada terhadap penyebaran virus Mers-Cov atau virus unta.

"Jemaah haji harus benar-benar bisa menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji," kata Nila Moeloek usai membuka Konferesi "Asia Global Green Healty" di Yogyakarta, Rabu (3/8/2016).

Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi dalam upaya pencegahan penyebaran virus unta tersebut.

"Bila ada jemaah Indonesia yang menderia gejala-gejala terserang virus itu, akan dilakukan karantina terlebih dahulu di Arab Saudi, sebelum masuk ke Indonesia," kata dia.

Ia mengatakan, indikasi orang terserang virus unta adalah panas yang cukup tinggi.

"Namun harus ada pemeriksaan lebih lanjut untuk membuktikan apakah jemaah positif virus atau tidak," katanya.

Nila mengatakan, virus unta ini cukup rentan menyerang jemaah haji risiko tinggi (risti) terutama di atas 60 tahun.

"Bila nantinya ada jemaah haji yang tidak sehat, akan dilakukan tindakan pengobatan," ucapnya.

Di Kabupaten Sleman sendiri, dari 933 calon jemaah haji sebanyak 30 persennya tergolong dalam risti. Kementerian Agama akan memberikan tanda khusus bagi calon jemaah yang masuk dalam kelompok risti.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes juga mengimbau kepada rumah sakit untuk mengampanyekan gaya hidup sehat kepada pasien.

"Setiap rumah sakit, bisa berperan memberikan edukasi hidup sehat kepada setiap pasien," tuturnya.

(Victorianus Sat Pranyoto/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com