Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pastikan Bandara Halim Siap Layani Penerbangan Haji

Kompas.com - 01/08/2016, 17:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, telah siap melayani penerbangan haji baik embarkasi maupun debarkasi mulai 9 Agustus 2016.

Menurut Budi, persiapan haji sudah dilakukan secara baik dan relatif sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Namun demikian, kami minta pada PT AP (Angkasa Pura) II dan Garuda Indonesia supaya meningkatkan pelayanannya dan tidak hanya mengandalkan fasilitas yang ada dari Kementerian Agama," ujar Budi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/8/2016).

Budi menambahkan, jemaah calon haji yang akan berangkat pada 2016 telah susah payah mengumpulkan uang dengan jumlah tidak sedikit demi mencapai tujuan yang mulia, yaitu menjadi seorang haji.

Karena itu, lanjut dia, PT AP II dan Garuda Indonesia harus melakukan upaya-upaya tertentu agar ada peningkatan pelayanan haji.

"Meski layanan land side (sisi darat) merupakan ranah Kemenag, saya menugaskan PT AP II untuk take care (memperhatikan) juga. Kalau fasilitas sudah cukup ya cukup. Kalau kurang harus ditambah," kata dia.

Sementara terkait dengan penanganan jamaah haji khusus, Budi menginstruksikan Dirjen Perhubungan Udara agar terus melakukan koordinasi dengan pihak Kemenag untuk menghindari adanya jamaah calon haji yang terlantar karena visa belum dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi.

Keberangkatan calon jamaah haji berlangsung dari 9 Agustus hingga 5 September 2016.

Fase tersebut dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 9 Agustus hingga 21 Agustus dan gelombang kedua pada 21 Agustus hingga 5 September.

Sebanyak 48.186 calon jamaah haji yang terdiri atas 114 kloter akan berangkat menuju Tanah Suci melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

Para jamaah tersebut berasal dari empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung.

PT AP II selaku pengelola bandara telah menyiapkan apron selatan serta landasan untuk digunakan pesawat yang akan mengangkut para jamaah tersebut.

Bandara Halim Perdanakusuma melayani dua embarkasi, yakni Pondok Gede dan Bekasi, serta satu embarkasi antara, yakni Lampung.

Untuk mempermudah proses keberangkatan, pemeriksaan penumpang, koper, dan barang bawaan lainnya dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede sebelum para jamaah bertolak ke bandara.

Bagi calon jamaah haji dari Pondok Gede dan Bekasi, setibanya di bandara mereka akan langsung diarahkan untuk naik ke dalam pesawat. Sedangkan bagi jamaah asal Lampung, akan diistirahatkan sejenak di terminal sebelum meneruskan perjalanan.

Kementerian Perhubungan telah melakukan koordinasi dengan para instansi yang terlibat, seperti Kementerian Agama, PT AP I dan II serta operator penerbangan haji yang ditunjuk yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.

Pada 2016, Garuda Indonesia menyediakan 12 pesawat yang terdiri atas Boeing seri 777 dan 747 serta Airbus seri A330.

Sementara Saudi Arabia Airlines akan menyediakan pesawat Boeing seri 747 dan Airbus seri A330 untuk mengangkut calon jamaah haji.

"Dengan koordinasi yang baik dan intensif, diharapkan proses keberangkatan dan kepulangan haji pada tahun ini berlangsung dengan selamat, aman, dan lancar," kata Budi.

(Juwita Trisna Rahayu/ant)

Kompas TV 667 Jamaah Haji Ikut Pembekalan Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com