Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Aceh Zaini Abdullah Maju pada Pilkada 2017 Lewat Jalur Independen

Kompas.com - 31/07/2016, 23:23 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan akan kembali maju dalam bursa calon gubernur Nanggroe Aceh Darussalam pada Pilkada 2017. 

Zaini memilih jalur independen dan memutuskan mundur dari Partai Aceh yang selama ini menjadi kendaraan politiknya.

“Saya sudah menentukan sikap dan mundur dari Partai Aceh dan memutuskan memilih jalur independen dan mencalonkan kembali sebagai gubernur aceh untuk tahun 2017-2022, ini saya lakukan untuk melanjutkan pembangunan dan perdamaian Aceh,” tegas Zaini Abdullah dalam pidato politik singkatnya, saat mengumumkan keputusannya mencalonkan diri pada Pilkada 2017 mendatang, Minggu (31/7/2017).

Pada kesempatan itu, Zaini Abdullah juga mengumumkan Nasaruddin, sebagai calon wakil gubernur yang mendampinginya. Nasaruddin saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Aceh Tengah.

“Kami sendiri menamai pasangan ini dengan sebutan AZAN, ini merupakan Kepanjangan dari Abu Zaini Abdullah Nasaruddin. Azan jua memiliki makna filosofi yang dalam. Dalam Islam azan adalah panggilan untuk menunaikan ibadah shalat, dan dalam seruannya juga disebutkan menyeru pada kemenangan,” jelas Zaini Abdullah pada pidatonya.

Zaini Abdullah juga tak menampik banyaknya kritikan yang ditujukan kepada dirinya. Bahkan ada juga yang meminta dirinya untuk istirahat dari pertarungan Cagub-Cawagub Aceh.

Namun, dia menyebutkan tetap berpegang teguh pada perjuangan dan perdamaian Aceh. “Ini adalah amanah dari almarhum Wali Nanggroe Tgk Muhammd Hasan Ditiro, yang terus berjuang demi kesejahteraan aceh hingga ia meninggal dunia,” katanya.

Zaini Abdullah sendiri mengaku paham bahwa perjuangan tidak bisa diklaim menjadi milik satu pihak saja. “Jika pun ada yang berhak mengaku sebagai pewaris sah perjuangan, maka itu adalah rakyat Aceh,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com