Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Orangtua yang Anaknya Belum Divaksin Ulang untuk Mendaftar

Kompas.com - 18/07/2016, 11:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta orangtua tetap tenang menghadapi fakta beredarnya vaksin palsu.

Orangtua yang anaknya terkena vaksin palsu pun diminta Jokowi untuk mendaftar ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemberian vaksin ulang.

"Silakan mendaftar, ke puskesmas, ke rumah sakit, kalau belum terdaftar. Saya kira ada posko pengaduannya juga," ujar Jokowi saat meninjau langsung pemberian vaksin ulang di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016).

Jokowi telah menginstruksikan Kementerian Kesehatan mendata secara keseluruhan anak-anak yang mendapat vaksin palsu sesuai rekam medis setiap fasilitas kesehatan.

Jokowi meminta anak korban vaksin palsu dipastikan mendapatkan vaksin ulang.

"Harus bertahap, satu per satu, sampai selesai," ujar Jokowi. (Baca juga: Pantau Langsung Vaksin Ulang, Jokowi Minta Masyarakat Tenang)

Jokowi mengakui, mengungkap perkara vaksin palsu secara utuh, butuh waktu yang panjang dan butuh kehati-hatian.

Sebab, perkara itu menyangkut jaringan pelaku mulai dari produsen dan distributor, hingga oknum di fasilitas kesehatan.

Selain itu, kepastian berapa jumlah anak yang mendapatkan vaksin palsu juga tentu membutuhkan ketelitian mendalam agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan terkait vaksin ulang.

"Sehingga yang dirugikan dari adanya vaksin palsu ini betul-betul terdata. Ini butuh proses yang agak panjang. Makanya harus hati-hati bettul agar korban bisa diselesaikan," ujar Jokowi.

(Baca juga: Jokowi Perintahkan Polri Usut Detail Jaringan Vaksin Palsu)

Jokowi, didampingi Ibu Negara Iriana memantau langsung pemberian vaksin ulang di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin pagi.

Di puskesmas itu sendiri, ada 67 anak yang terdata mendatapkan vaksin palsu. Hingga Senin pagi, baru 36 anak yang sudah divaksin ulang.

Kompas TV Jokowi: Saya Sudah Perintahkan Menkes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com