Sebuah momentum yang sangat bersahabat dan manusiawi yang menjadi bagian utuh dari upaya mencari solusi terbaik dari keberadaan TKI di Malaysia.
Pada kesempatan itu, Gubernur sangat berharap warga NTB yang bekerja di Malaysia dibina sebaik-baiknya, diberi haknya dan diperlakukan seperti keluarga sendiri.
Harapan-harapan tersebut dilontarkan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Dr. TGH. M Zainul Majdi terutama kepada Duta Besar Malaysia untuk RI Dato Seri Zahrain Mohammed Hasyim dan juga Chief Executive Officer and President Felda Global Venture, Dato Moh Emir Mavani Abdullah langsung di hadapan para keluarga tenaga kerja Indonesia yang hadir pada silaturahmi tersebut.
Gubernnur mengatakan, “Saudara-saudara kita yang bekerja di Malaysia sangat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi, baik di Malaysia maupun Indonesia sendiri. Kontribusi ini adalah salah satu contoh yang baik dalam membangun hubungan Indonesia- Malaysia sebagai dua Negara bertetangga”.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan bahwa kunjungan dan silaturahmi ini merupakan salah satu simbol dan ikhtiar dari kedua negara, sebagai peluang dan kesempatan untuk berkolaborasi, bekerjasama, dan saling mengisi.
Ditambahkannya pula bahwa upaya untuk saling memberi kebaikan adalah kewajiban kita sebagai dua negara yang bertetangga. Gubernur berharap semoga hubungan ini bisa terus terjalin dan terjaga senantiasa dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur mengajak semua tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Luar negeri, dan tentu saja khususnya yang berada di Malaysia dapat menjadi duta NTB yang baik.
Duta yang baik dalam arti selalu menjalankan segala sesuatu sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. “Ikutilah sistem yang ada, dan dapatkanlah izin bekerja sesuai proses yang benar. Segala sesuatu yang diawali dengan niat dan cara yang baik InsyaAllah pasti akan membawa kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.
Yang cukup mencerahkan adalah, pada silaturahmi tersebut Dato Moh Emir Mavani Abdullah menambahkan bahwa pihak FGV ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan Gubernur NTB yang masih tetap mempercayakan warganya untuk bekerja pada ladang-ladang FGV di Malaysia dan berharap pula kerjasama ini dapat meluas ke berbagai sektor lain yang memungkinkan untuk dapat dikembangkan.
Itulah sebuah refleksi dari persahabatan yang tulus, persahabatan yang berjalan melalui pengalaman panjang yang mengiringinya dan proses pembelajaran yang diberikannya.
Semoga berita tentang hal yang tidak dan kurang baik mengenai TKI akan segera berakhir dengan solusi yang dicapai bersama antara Indonesia dan Malaysia.
Mohammad Ali petinju kenamaan seantero jagad pernah berkata bahwa : Friendship is the hardest thing in the world to explain, it’s not something you learn in school. If you haven’t learned the meaning of friendship, you really haven’t learned anything.
Jakarta 12 Juli 2016
Chappy Hakim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.