Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yuddy Klaim Tingkat Kedisiplinan PNS Relatif Meningkat

Kompas.com - 11/07/2016, 21:50 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi melakukan inspeksi ke beberapa instansi pemerintahan pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, Senin (11/7/2016).

Yuddy ingin memeriksa kesiapan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di beberapa instansi. Yuddy juga akan mendata berapa jumlah PNS yang tidak masuk pada hari pertama kerja setelah libur dan cuti bersama Lebaran.

Ada 13 instansi Pemerintah di daerah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Karawang dan Purwakarta yang diinspeksi Menteri Yuddy.

Dari hasil inspeksi tersebut Yuddy menuturkan ada peningkatan angka kehadiran PNS dari tahun 2015, meskipun masih ditemukan beberapa PNS yang bolos dan cuti. Selain itu inspeksi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) juga bertujuan mengevaluasi tingkat kedisiplinan PNS setelah libur lebaran.

(Baca: Geram PNS Bolos dan Titip Absen, Menteri Yuddy Wajibkan Pakai "Finger Print")

Yuddy ingin melihat sejauh mana imbauan untuk tidak bolos dan cuti setelah libur Lebaran ditaati. Menurutnya saat ini presensi kehadiran PNS cukup tinggi. Angkanya relatif jauh jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kami akan lihat efektivitas dari imbauan untuk pegawai negeri sipil agar mementingkan kepentingan umum itu diikuti. Saya yakin produktivitas dan kedisiplinan PNS sekarang lebih baik," ujar Yuddy, Senin (11/7/2016).

Yuddy menargetkan pada tahun 2019 nanti tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik akan jauh lebih baik. Setiap instansi Pemerintah didorong untuk berkompetisi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Menurutnya saat ini Kemenpan RB fokus dalam melakukan perbaikan pelayanan publik di 57 kota.

"Mereka diminta saling menduplikasi sistem pelayananan yang dianggap baik. Kami akan buat role model. Sehingga nanti 2019 tata kelola pemerintahan dan pelaynan publik akan jauh lebih baik sepertindi Kantor Imigrasi dan Puskesmas," ungkapnya.

Kompas TV Menpan RB Sidak PNS Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com