Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Pasokan BBM pada Arus Balik Lancar dan Aman

Kompas.com - 10/07/2016, 18:35 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memastikan situasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) pada arus balik Lebaran 2016 berjalan lancar dan aman.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan kondisi pasokan dan stok BBM hingga Minggu 10 Juli 2016 rata-rata masih berada di atas 20 hari, dengan rincian Premium 20 hari, Biosolar 30 hari, Pertamax 23 hari, Pertalite 13 hari, dan Avtur 23 hari. 

"Pertamina tetap terus meningkatkan kewaspadaannya kendati sejauh ini belum menghadapi kendala berarti," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (10/7/2016).

Wianda menuturkan, realisasi penyaluran BBM pada H+3 menunjukan tren peningkat. Penyalur BBM Premium pada H+3 telah mencapai 92 persen dari rata-rata normal sebesar 70.556 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan Penyaluran Biosolar pada periode yang sama mencapai 82 persen dari rata-rata normal 35.319 KL per hari.

"Berbeda dengan kedua jenis BBM tersebut, Pertalite dan Pertamax justru terus berada di atas proyeksi. Untuk Pertalite mencapai 140 persen dari rata-rata harian normal 10.063 KL per hari. Sedangkan Pertamax, realisasinya mencapai rata-rata 130 persen terhadap rata-rata harian normal 11.257 KL per hari," tuturnya.

Wianda mengungkapkan penjualan melalui Portable Tank Operation dan penambahan titik kios Pertamax Seris telah mencapai mencapai sekitar 10.620 liter, di mana 7.120 liter merupakan Pertamax Series kemasan di wilayah Jateng dan Jawa Barat dan 3.500 liter dari PTO.

Wianda juga mengatakan Pertamina telah melakukan persiapan terbaik untuk menghadapi arus balik dan sejauh ini belum menghadapi kendala berarti. Selain itu Pertamina akan terus meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan penyaluran BBM pada arus balik berjalan lancar.

"Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah bekerjasama erat dengan Pertamina, seperti Kepolisian, Kemenhub, Dinas Perhubungan setempat, BPJT untuk bersama-sama memastikan layanan BBM kepada masyarakat benar-benar optimal," pungkasnya.

Kompas TV Pemudik Brexit Darurat BBM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com