JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Posko Harian Angkutan Laut Lebaran 2016 Brenhard mengatakan terdapat lonjakan kenaikan untuk penumpang naik (berangkat) dan penumpang turun (tiba) pada H+2 atau Sabtu (9/7/2016). Data didapat sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Dibandingkan tahun lalu periode yang sama, lonjakan tersebut naik secara signifikan. "Pelabuhan Baubau lonjakan di penumpang dan pelabuhan Ambon lonjakan penumpang turun," kata Brenhard yang dikutip dari Laporan Harian Posko Angkatan Laut Lebaran 2016 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (9/7/2016).
Jumlah penumpang naik dengan persentase terbanyak tercatat di Pelabuhan Manokwari, Papua. Tahun lalu jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan tersebut berjumlah 10 penumpang, naik 9.490 persen atau sebanyak 959 tahun ini.
Terbanyak kedua adalah Pelabuhan Biak yang naik sebesar 91,18 persen. Tahun lalu 68 penumpang, tahun ini 130 penupang.
Lalu, Pelabuhan Baubau yang mengalami peningkatan 87,39 persen. Data memperlihatkan, penumpang naik tahun lalu sebanyak 579 penumpang, sementara tahun ini 1.085 penumpang.
Sementara, penumpang turun, menurut presentase tertinggi di Pelabuhan Manokwari yang mencapai 1.096 persen. Tahun lalu penumpang turun di pelabuhan ini terdata 63 penumpang, sementara tahun ini 754 penumpang.
Lalu di Pelabuhan Ambon sebesar 867 atau meningkat 366,13 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 186 penumpang.
Data lonjakan tersebut didapat dari 37 pelabuhan yang menyerahkan laporan jumlah penumpang naik dan turun di seluruh Indonesia. Total keseluruhan sebanyak 52 pelabuhan yang dipantau Posko Angkutan Laut.
Sebanyak 15 pelabuhan belum melaporkan data penumpang naik dan turun. Diantaranya adalah pelabuhan Kendari, Merauke, Namlea, Nunukan, Palembang, Pantolan, Parepare, Pekanbaru, Sei Kolak Kijang, Siwa, Tanjung Balai Asahan, Tanjung Perak, Tanjung Pinang, Tarakan, Ternate.
"Sebanyak 15 pelabuhan yang tidak melapor, padahal telah dilakuhimbauan untuk segera menyampaikan laporan realisasi kegiatan melalui aplikasi," ucap Brenhard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.