Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+2, Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Manokwari Capai 1.000 Persen

Kompas.com - 09/07/2016, 17:52 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Posko Harian Angkutan Laut Lebaran 2016 Brenhard mengatakan terdapat lonjakan kenaikan untuk penumpang naik (berangkat) dan penumpang turun (tiba) pada H+2 atau Sabtu (9/7/2016). Data didapat sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. 

Dibandingkan tahun lalu periode yang sama, lonjakan tersebut naik secara signifikan. "Pelabuhan Baubau lonjakan di penumpang dan pelabuhan Ambon lonjakan penumpang turun," kata Brenhard yang dikutip dari Laporan Harian Posko Angkatan Laut Lebaran 2016 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (9/7/2016).

Jumlah penumpang naik dengan persentase terbanyak tercatat di Pelabuhan Manokwari, Papua. Tahun lalu jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan tersebut berjumlah 10 penumpang, naik 9.490 persen atau sebanyak 959 tahun ini.

Terbanyak kedua adalah Pelabuhan Biak yang naik sebesar 91,18 persen. Tahun lalu 68 penumpang, tahun ini 130 penupang.  

Lalu, Pelabuhan Baubau yang mengalami peningkatan 87,39 persen. Data memperlihatkan, penumpang naik tahun lalu sebanyak 579 penumpang, sementara tahun ini 1.085 penumpang.

Sementara, penumpang turun, menurut presentase tertinggi di Pelabuhan Manokwari yang mencapai 1.096 persen. Tahun lalu penumpang turun di pelabuhan ini terdata 63 penumpang, sementara tahun ini 754 penumpang. 

Lalu di Pelabuhan Ambon sebesar 867 atau meningkat 366,13 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 186 penumpang.

Data lonjakan tersebut didapat dari 37 pelabuhan yang menyerahkan laporan jumlah penumpang naik dan turun di seluruh Indonesia. Total keseluruhan sebanyak 52 pelabuhan yang dipantau Posko Angkutan Laut.

Sebanyak 15 pelabuhan belum melaporkan data penumpang naik dan turun. Diantaranya adalah pelabuhan Kendari, Merauke, Namlea, Nunukan, Palembang, Pantolan, Parepare, Pekanbaru, Sei Kolak Kijang, Siwa, Tanjung Balai Asahan, Tanjung Perak, Tanjung Pinang, Tarakan, Ternate.

"Sebanyak 15 pelabuhan yang tidak melapor, padahal telah dilakuhimbauan untuk segera menyampaikan laporan realisasi kegiatan melalui aplikasi," ucap Brenhard.

Kompas TV Ratusan Pemudik Padati Pelabuhan Tanjung Kendal

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com