Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Revolusi Mental

Kompas.com - 01/07/2016, 16:54 WIB

Pertama, melampaui ruang dan waktu. Artinya, kekuatan moral sebagai sesuatu yang otentik dan genuine bisa berlaku kapan saja dan menjadi kekuatan moral dalam pencapaian tugas.

Kedua, kekuatan moral sangat efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas pokok kepolisian.

Ketiga, kekuatan moral akan memberikan inspirasi untuk menghormati tiang-tiang kebaikan berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, perjuangan keorganisasian ataupun kelembagaan didasari dengan kekuatan moral. Kekuatan moral juga menjadi pemandu untuk menjaga pola perilaku yang prima.

Upaya pencapaian

Bagaimana mencapainya? Perlu strategi untuk mengukur program dan kegiatan revolusi mental. Caranya, dengan membuat cetak biru landasan kerja jangka pendek, menengah, dan panjang.

Perlu pula dibentuk Gugus Respons untuk Penerapan Revolusi Mental (GRUP Revolusi Mental) di semua satuan Polri yang berorientasi pada pemampudayaan sumber daya manusia kepolisian.

Semua itu menjadi bagian dari upaya polisi berbenah, bukan karena desakan publik, tetapi karena keberhasilan otokritik internal. Dengan demikian, kita dapat menciptakan embrio-embrio kegiatan baik internal maupun eksternal yang melibatkan partisipasi publik.

Sekali lagi, "bisa merasa" adalah kekuatan moral untuk mengembangkan Prima Rasa yang meliputi sikap-sikap profesional, responsif, berintegritas, modern, dan mampu beradaptasi.

Penguatan Prima Rasa perlu dukungan psychological capital yang meliputi terpeliharanya harapan bahwa insan Polri dapat mencapai tujuan organisasi dengan terpeliharanya optimisme dan ketangguhan mental.

Agar aplikasi Prima Rasa membumi, dibutuhkan tagline yang bisa membantu polisi menjalankan Revolusi Mental. Inilah yang diwujudkan dengan moto "Kerja 24 jam PLUS (Pelayanan Lebih Upaya Solutif)".

Semoga di hari ulang tahunnya yang ke-70, Kepolisian Negara Republik Indonesia semakin solid, profesional, dan membanggakan bangsa.

BOY RAFLI AMAR
Kadiv Humas Polri

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Juli 2016, di halaman 7 dengan judul "Polisi dan Revolusi Mental".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com