JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akan mengirim tim terpadu untuk melakukan uji petik di beberapa lokasi pelabuhan yang banyak dilayari penumpang saat mudik Lebaran tahun ini.
"Pelabuhan tersebut antara lain, Pelabuhan Merak, Tanjung Perak (Surabaya), Samarinda, Balikpapan, Bitung, Palembang, Pontianak, Tanjung Emas (Semarang), Makassar, Belawan (Medan), Tanjung Priok (Jakarta), Benoa, Sorong, Ambon dan Batam," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A Tonny Budiono dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2016).
Tim Terpadu tersebut terdiri dari pejabat terkait di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Hubungan Laut, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Marine Inspector dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan.
Selain itu Tim Terpadu diisi juga dari Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Tonny menjelaskan, uji petik dilakukan untuk memastikan kelayakan sarana pelabuhan saat digunakan mudik Lebaran.
"Memastikan semua pelayanan memenuhi aspek keselamatan dan keamanan pelayaran," kata dia.
Tonny mengatakan, jika terdapat temuan dan terbukti adanya kapal yang tak penuhi syarat, kapal tersebut akan diperbaiki dan dipastikan dalam kondisi prima.
Selain pemeriksaan kapal, ia juga ingin memastikan anak buah kapal (ABK) yang bertugas dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran.
Sebelumnya, Tonny menginstruksikan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Kelautan (KSOP) Kelas I-IV, dan Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas I-III untuk melaksanakan uji kelaiklautan terhadap 1.273 kapal penumpang.
Kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk Angkutan Laut Lebaran 2016. Uji kelaiklautan dimulai pada tanggal 6-12 Juni 2016 sesuai dengan wilayah kerjanya.