JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah menerima nama-nama perwira tinggi Polri dalam rangka pemilihan Kepala Polri. Nama-nama itu diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Presiden sudah tahu," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/6/2016).
Meski demikian, Pramono merahasiakan siapa nama yang diusulkan beserta jumlahnya. Hal tersebut nama-nama itu adalah bagian dari hal yang akan diputuskan oleh Presiden.
(Baca: Buwas: Tidak Menutup Kemungkinan Kapolri dari Bintang Dua)
Sementara itu, meskipun kandidat Kapolri sudah diterima, Presiden juga belum memutuskan perihal jabatan Kepala Polri.
"Kami tahu, tapi ini adalah diskresi Presiden menentukan. Kami tidak akan menyampaikan berapa banyak dan siapa saja orangnya. Apapun bentuknya, (akan diungkap) sampai nanti Presiden memutuskan hal itu," ujar Pramono.
(Baca: Gagal Paham Masa Jabatan Kapolri)
Soal kapan Presiden akan mengungkapkan hal itu, Pramono juga mengaku belum tahu. Ia mengatakan, pada waktunya, Presiden akan mengungkap hal tersebut.
Namun yang pasti, sebelum memutuskan perihal Kapolri, Presiden mendengar masukan dari banyak pihak, termasuk dari orang-orang terdekatnya.