Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PKS dan F-Gerindra Tetap Tolak Anggota Legislatif Harus Mundur jika Ikut Pilkada

Kompas.com - 31/05/2016, 18:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas fraksi di DPR mendukung usulan pemerintah terkait kewajiban agar anggota legislatif mundur saat mencalonkan diri dalam pilkada serentak.

Hanya Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS yang menolak usulan tersebut.

Usulan yang disampaikan pemerintah merujuk pada keputusan Mahkamah Konstitusi yang mewajibkan agar anggota DPR, DPD, dan DPRD mundur saat mencalonkan diri. Keputusan itu bersifat final dan mengikat.

Namun, dalam rapat pleno Komisi yang dilangsungkan, Selasa (31/5/2016), kedua fraksi itu menyampaikan penolakannya. Rapat pleno hari ini mengagendakan penyampaian pandangan mini fraksi.

"Karena termasuk electoral official, maka (anggota legislatif) cukup cuti di luar tanggungan atau mundur dari posisi di alat kelengkapan dewan," kata anggota Fraksi Gerindra, Endro Hermono.

Penolakan yang disampaikan Fraksi Gerindra tersebut sesuai dengan opsi yang berkembang di Komisi II dalam pembahasan revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada selama ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II yang juga anggota Fraksi PKS, Almuzammil Yusuf, menyampaikan hal senada.

Menurut dia, anggota DPR, DPD, dan DPRD yang ingin maju cukup mengajukan cuti jika ingin mencalonkan diri.

Adapun Fraksi Golkar yang semula juga ikut menolak usulan tersebut, justru merapat dan mendukung pemerintah.

Anggota Fraksi Golkar, Hetifah Sjafudian, menilai bahwa keputusan pemerintah yang mengikuti putusan MK sudah tepat.

"Maka Golkar dapat memahami putusan tersebut, karena putusan MK bersifat final dan mengikat," ujarnya.

Kompas TV Presiden: RUU Pilkada Harus Segera Disepakati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com