Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Penerbitan Pembuatan SIM, Ini Saran Ombudsman

Kompas.com - 24/05/2016, 21:39 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menilai terdapat banyak maladministrasi proses penerbitan surat izin mengemudi (SIM).

Hal itu didapat berdasarkan maraknya laporan investigasi atas prakarsa sendiri (own-motion investigation) ke Ombudsman.

"Antara lain penyimpangan prosedur, permintaan imbalan uang, dan praktik percaloan serta perilaku petugas yang tidak baik," kata Adrianus di kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Untuk memperbaiki penerbitan SIM, Ombudsman memberikan saran jangka pendek dan jangka panjang kepada Polri.

Adrianus mengatakan, saran jangka pendek di antaranya, wajib menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani.

"Surat keterangan dokter hanya untuk pemeriksaan mata," kata Adrianus.

Selain itu, Ombudsman juga menyarankan agar Polri membentuk dan memastikan tim khusus untuk mengawasi proses pelayan SIM di satuan penyelenggara adminstrasi (satpas) dan memberantas praktik pungli.

Adrianus menambahkan, untuk saran jangka panjang, Polri memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk memberikan jasa asuransi seperti halnya Asuransi Bhakti Bhayangkara.

"Juga memberi himbauan kepada setiap satpas untuk tidak mewajibkan pengguna layanan menjadi peserta asuransi dan menempatkan loket asuransi di luar lingkungan satpas," ucap Adrianus.

Selain itu, Ombudsman juga mengusulkan perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) yang berlaku di kepolisian untuk memasukkan biaya pemeriksaan kesehatan penerbitan ke dalam PNPB.

Untuk meminimalisir tatap muka antara petugas dan pemohon, kata Adrianus, diperlukan penggunaan teknologi informasi sehingga kontak langsung hanya terjadi pada proses identifikasi dan produksi.

Kompas TV Aturan Baru Perpanjangan SIM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com