Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Berita Utama "Kompas" Presiden Soeharto Siap Mundur

Kompas.com - 21/05/2016, 19:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Presiden Siap Mundur". Begitulah judul utama Harian Kompas terbitan Kamis, 14 Mei 1998. Pemberitaan tentang Presiden Soeharto itu membuat gempar di Tanah Air dan luar negeri.

Judul tersebut dimuat Kompas berdasarkan laporan wartawan Kompas J Osdar, yang meliput kunjungan Soeharto ke Mesir.

Soeharto bertolak ke Kairo, Mesir pada 9 Mei 1998, ketika kondisi Tanah Air memanas. Saat itu, Soeharto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G15 di Kairo. Di Indonesia, gerbong pemerintahan dijaga Wakil Presiden B.J Habibie.

Osdar menceritakan, di Mesir Soeharto bertemu dengan masyarakat Indonesia yang bekerja atau belajar di Kairo pada Rabu (13/5/1998). Di situlah pernyataan penting Soeharto diucapkan.

"Waktu itu saya setengah-setengah tertidur ya. Beliau bilang, kalau memang rakyat tidak menghendaki, saya pun tidak bertahan dengan senjata. Saya akan hidup mendekati Tuhan. Kira-kira begitu. Ah, saya agak kaget," kenang Osdar dalam acara Cerita Kompas yang ditayangkan Kompas TV.

KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Wartawan "Kompas" J Osdar berbicara dalam peluncuran buku "Sisi Lain Istana 2" di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (9/12/2014).
James Luhulima, redaktur politik Kompas ketika itu menerima telepon dari Osdar. Disampaikan Osdar, Soeharto menyampaikan mau mundur.

"Saya bilang, wah, itu berita besar. Kirim deh. Waktu itu saya bilang kirim tiga alinea saja karena sudah malam. Jadi kalau dia bikin tiga alinea tidak terlalu lama waktunya, tapi esensinya ada. Tapi dia bilang di sini repot. Akhirnya saya suruh dia dikte, saya catat," kata James.

August Parengkuan, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas ketika itu mengaku percaya dengan laporan wartawannya. Ketika Osdar melaporkan hal tersebut, August memutuskan untuk dimuat di halaman utama.

"Saya pengambil keputusan pada malam itu," kata August.

Ansel da Lopez, wartawan non aktif Kompas yang menjabat anggota DPR ketika itu menceritakan, para anggota Komisi I DPR sempat bertanya kepadanya perihal headline Kompas tersebut.

Ansel kemudian menghubungi Osdar. Kepada Ansel, Osdar membenarkan Soeharto mengucapkan seperti dalam berita.

"Saya lalu menyampaikan kepada teman-teman yang menanyakan, betul menurut teman saya yang membuat berita itu, betul Pak Harto menyatakan bersedia mundur," kata Ansel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com