Belum lagi, kasus korupsi, kolusi dan nepotisme yang membelit Soeharto serta kroni-kroninya.
"Absurd kalau Soeharto sampai diberi gelar pahlawan nasional. Logika politik dari mana?" tutur Savic.
"Kalau Logika seperti itu, Golkar malah ingin menobatkan Belanda menjadi pahlawan gara-gara mewariskan rel kereta api, rumah-rumah yang bagus dan kawasan Menteng yang tertata rapi," kata dia.
Dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa yang berakhir Senin kemarin, Partai Golkar secara resmi menyatakan akan mengajukan Soeharto sebagai pahlawan nasional.
(Baca: Munaslub Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional)
"Partai Golkar pernah mengusulkan Soeharto jadi pahlawan nasional. Belum berhasil. Kali ini, Munas mengusulkan kembali ke DPP agar Soeharto untuk menjadi Pahlawan Nasional," kata Aburizal Bakrie, saat masih menjabat ketua umum Partai Golkar, akhir pekan lalu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan