Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjenpas: Rehabilitasi Narkoba Harus Libatkan Semua Pihak

Kompas.com - 10/05/2016, 14:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Kusmiantha Dusak mengakui rehabilitasi narapidana narkotika membutuhkan kerja sama dari berbagai elemen.

Sebab, jika hanya mengandalkan Badan Narkotika Nasional (BNN), program tersebut akan terbentur permasalahan dana yang masih minim.

"Rehabilitasi itu kan intinya ada dua, rehabilitasi secara medis dan sosial. Makanya ke depan kami akan bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan program rehabilitasi narapidana narkotika ini," ujar Wayan saat memberi sambutan dalam peluncuran program rehabilitasi masal di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta di Cipinang, Selasa (10/5/2016).

(Baca: Ini Kendala BNN Berantas Penyelundupan Narkoba ke Indonesia)

Saat ini, program rehabilitasi narapidana narkotika masih menjadi tugas BNN semata. Padahal, dana yang dimiliki BNN tidak cukup untuk menggelar program rehabilitasi di seluruh Indonesia.

Apalagi, saat ini masing-masing lembaga pemasyarakatan narkotika di Indonesia rata-rata hanya bisa merehabilitasi sebanyak 90 narapidana. Sedangkan jumlah narapidana narkotika yang ada lebih besar dari itu.

"Makanya saya katakan ini kan untuk kepentingan kita semua. Saya harap lembaga terkait lainnya juga mau urun rembug dalam hal rehabilitasi ini," ujar Wayan.

(Baca: Supaya Lapas Tak Kelebihan Kapasitas, Pemerintah Berharap Pecandu Narkoba Tak Dipenjara)

Wayan pun mengakui tak semua narapidana narkotika bisa direhabilitasi. Oleh karena itu, ada tim pengesahan yang menyatukan apakah seorang narapidana layak direhabilitasi atau tidak.

"Dengan adanya tim pengesahan dana yang dikeluarkan untuk rehabilitasi akan efisien," imbuh Wayan.

Kompas TV Petugas Gagalkan Penyelundupan Ganja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com