Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Golkar di Titik Nadir, Munaslub Dianggap Jadi Solusi Terbaik

Kompas.com - 18/04/2016, 23:13 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menganggap kondisi Partai Golkar saat ini tengah berada di titik nadir sepanjang sejarah partai berlambang beringin.

Hal tersebut tercermin dari perolehan suara partai yang merosot dalam pemilihan umum.

"Ke depan, 2019, akan menjadi taruhan Partai Golkar apakah akan bertahan seperti ini," ujar Airlangga dalam acara diskusi di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Airlangga pun bertekad turut membantu Partai Golkar keluar dari jurang keterpurukan dan mengangkat kembali perolehan suara partainya.

Airlangga berpendapat, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) merupakan jalan terbaik.

Adapun saat ditanyai apakah Munaslub dapat kembali menyatukan dua kubu yang terbelah, ia meyakini konsolidasi di tingkat pusat telah selesai dan Munaslub merupakan puncaknya.

"Nah, konsolidasi total itu diselenggarakan dengan terselenggaranya Munas. Jadi Munas momentum untuk penyelesaian secara komprehensif," tutur Airlangga.

Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid, memastikan penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar akan digelar pada 25 Mei mendatang.

Presiden Joko Widodo dipastikan hadir pada tanggal tersebut. Nurdin mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Istana untuk memastikan kehadiran Presiden Jokowi akan membuka Munaslub tersebut.

"Insya Allah tidak akan mundur lagi, kami sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Presiden," kata Nurdin saat menghadiri Musyawarah Daerah IX Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, Minggu (17/4/2016).

Nurdin juga memastikan, pada tanggal tersebut, Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil rekonsiliasi sudah diterbitkan.

Kompas TV Munaslub Golkar Akan Berlangsung di Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com