Reaksi PDI-P
Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno membantah partainya mengincar kursi Menteri Desa. PDI-P, kata dia, menyerahkan sepenuhnya urusan reshuffle kabinet kepada Presiden Joko Widodo.
Hendrawan mengakui partainya melakukan kajian terhadap kinerja kementerian. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Kementerian Desa karena ditemukan banyak masalah soal penyaluran dana desa.
"Ada kritik pembina dan pendamping desa, banyak pungutan liar, kami mendiskusikan itu sejak pertengahan tahun lalu," kata Hendrawan.
(Baca: Dituduh PKB Ingin Rebut Kursi Menteri Desa, Apa Kata PDI-P?)
Kendati demikian, Hendrawan meminta elite PKB tidak perlu berburuk sangka terhadap PDI-P. Sebab, kementerian yang mendapat sorotan dan kritik bukan hanya Kementerian Desa.
Kritik dan sorotan itu pun sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengincar kursi Mendes.
"Kalau kritik protes seperti itu kan wajar, tidak hanya Kemendes. Kami juga dapat kritik, misalnya Menkumham (Yasonna Laoly) kader kami juga sering dikritik," kata Hendrawan.
(Baca: Jokowi: Soal "Reshuffle", Semua Fokus Kerja, Tak Usah Dorong-dorong...)
Sementara, Budiman Sudjatmiko yang namanya sempat disebut oleh Jazilul, enggan banyak berkomentar menanggapi tudingan dari PKB.
"Lebih baik hubungi langsung dari pihak pendamping desa yang memprotes Mendes. Apa betul mereka ditunggangi," ucap Budiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.