Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Pesawat Batik Air dan TransNusa, KNKT Periksa Rekaman ATC dan "Black Box"

Kompas.com - 05/04/2016, 18:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan sedang mewawancarai petugas air traffic control (ATC) terkait tabrakan pesawat Batik Air dan TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4/2016) malam.

"Kami melakukan interview ke petugas-petugas tower. Kami juga mendalami hasil rekaman dari tower," kata Ketua KNKT Soerjanto, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (5/4/2016).

KNKT juga sedang mengunduh data rekaman pilot di black box (kotak hitam) Batik Air. Nantinya, data dari kotak hitam akan diterjemahkan secara tertulis. Dengan data kotak hitam dan pemeriksaan petugas, KNKT dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan.

"Kalau belum (mendapatkan data kotak hitam), enggak akurat. Jadi, yang akurat setelah black box kita buka, rekaman kita buka, barulah itu lebih akurat lagi," ujar Soerjanto.

Dirinya menyatakan, penyelidikan sebenarnya memakan waktu dua bulan. Namun, karena masih ada kasus kecelakaan pesawat di daerah lainnya, kemungkinan waktu penyelidikan jadi empat sampai lima bulan.

Setelah hasil penyelidikan rampung, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi terkait kecelakaan ini.

Pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 bertabrakan dengan pesawat TransNusa jenis ATR bernomor registrasi PK-TNJ saat lepas landas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Peristiwa itu terjadi pada Senin (4/4/2016) pukul 19.55 WIB.

Akibat kecelakaan itu, pesawat TransNusa rusak pada bagian ekor dan sayap kiri, sedangkan pesawat Batik Air rusak pada bagian ujung sayap sebelah kiri.

Kementerian Perhubungan memastikan, tidak terdapat korban jiwa pada kecelakaan ini.

Kompas TV Kronologi Singkat Tabrakan Batik Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com