Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: KMP Jangan Keroyokan, Kalah Lawan Ahok Bisa Malu Sendiri

Kompas.com - 01/04/2016, 11:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyarankan agar partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih membatalkan niatnya untuk bersatu melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Ruhut menilai, meski parpol bersatu pun, Ahok sebagai calon petahana tidak akan terkalahkan.

"KMP jangan keroyokan, kalah lawan Ahok malu sendiri," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (1/4/2016).

Jika nantinya kalah telak saat melawan Ahok, lanjut Ruhut, citra partai politik tersebut justru akan semakin merosok. Suara mereka akan menurun di pemilu-pemilu selanjutnya. (baca: Ahok: Foke Didukung Hampir Semua Parpol, tetapi Kalah Juga...)

"Hati-hati lah, orang jujur kayak Ahok kok mau diganjal," ujar Ruhut yang mengaku sebagai tim sukses Ahok ini.

Partai Demokrat, lanjut Ruhut, hingga saat ini belum menentukan siapa calon yang akan diusung. Namun, dia memastikan Demokrat tidak akan memakai cara-cara keroyokan untuk menjegal calon tertentu.

Penyelenggaraan Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu agenda pembahasan dalam pertemuan pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), di Kantor DPP PKS, Kamis (31/3/2016) malam.

Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Sekjen DPP PPP hasil Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah.

Menurut Prabowo, dalam penyelenggaraan Pilkada DKI mendatang, tak menutup kemungkinan KMP akan mengusung nama yang sama. (baca: KMP Buka Peluang Usung Satu Nama di Pilkada DKI)

Hal itu sebelumnya telah dilakukan KMP ketika mengusung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014 lalu.

"Yah, kemungkinan ada saja. Bisa saja," kata Prabowo.

Kompas TV KMP Bantah Bahas "Reshuffle" Kabinet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com