Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsulat Ramallah Diharapkan Tingkatkan Hubungan Ekonomi RI-Palestina

Kompas.com - 25/03/2016, 07:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengharapkan konsulat kehormatan di Ramallah, Palestina, yang dibuka awal 2016 dapat meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Palestina.

"Salah satu fungsi konsulat Ramallah adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan sosial budaya," kata Arrmanatha, saat jumpa pers di Kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Dia mengatakan, konsul kehormatan Indonesia di konsulat Ramallah adalah seorang pengusaha wanita yang cukup dikenal di wilayah itu. Karena itu Indonesia berharap paling tidak hubungan dagang kedua negara akan meningkat.

Selain itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi juga telah menginformasikan konsul kehormatan saat bertemu di Ramallah terkait adanya "Trade Expo" pada Oktober 2016, yang biasanya diadakan setiap tahun.

Menlu Retno berpesan agar dapat memastikan ada pengusaha Palestina datang ke Indonesia.

Bahkan, Menlu berharap semakin banyak yang datang untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara.

Selain itu, hubungan di bidang pariwisata dan pendidikan diplomatik antar kedua negara semakin meningkat.

Tujuan dibukanya konsulat di Ramallah adalah untuk meningkatkan dan memastikan keberadaaan Indonesia di Ramallah, Palestina.

"Konsul kehormatan kita merupakan satu-satunya konsul kehormatan asing di Ramallah," tuturnya.

Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh, berkedudukan di Ramallah.

Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir juga mengatakan konsulat itu berfungsi untuk memberikan perlindungan dan bantuan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang membutuhkan.

"Karena kunjungan WNI ke kawasan Palestina cukup banyak sehingga apabila mereka membutuhkan bantuan seperti contoh pasport hilang atau ada masalah, maka harus ada orang yang mereka bisa hubungi di Palestina," ujarnya.

Sebelumnya, Indonesia secara resmi membuka konsulat kehormatan di Ramallah pada awal 2016 dan akan dipimpin oleh seorang perempuan Palestina.

"Konsul kehormatan kita itu memang warga Palestina, dia akan berkedudukan di Ramallah," ujar Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Hasan Kleib di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com