Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Kepemimpinannya, Airlangga Janjikan Golkar Tak Lagi "Matre"

Kompas.com - 18/03/2016, 15:56 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Jelang musyawarah nasional luar biasa Partai Golongan Karya yang rencananya akan dilakukan pada Mei 2016 nanti, salah satu calon Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mulai melakukan pendekatan-pendekatan ke daerah yang menjadi kantong-kantong suara.

Dia mengklaim, jika partai berlambang pohon beringin dibawah kepemimpinannya, maka akan menjadikan Golkar progresif, kuat dan aspiratif.

Dia pun menyatakan akan menciptakan kader-kader Golkar yang mumpuni dan idealis, tidak sekadar mengejar materi.

"Harapan masyarakat terhadapa Partai Golkar cukup tinggi. Partai ini tidak melulu pragmatis, masih memiliki idealisme. Masih ada semangat dan etos kerja, para politisi yang tidak semata-mata materealistis," ucap Airlangga saat berada di Medan, Jumat (18/3/2016).

(Baca: Airlangga: Waspadai "Alumni" Golkar)

Airlangga juga ingin membuat Partai Golkar kembali menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh kader untuk menghindari terjadi perpecahan dan pembuatan partai baru.

Salah satu yang akan dilakukan untuk membuat hal itu adalah dengan memilih calon legislatif tidak hanya berdasarkan modal, tetapi juga kemampuan dan keinginan untuk bekerja sebagai wakil rakyat.

Menurut Airlangga, tantangan Partai Golkar saat ini memang berat, konflik berkelanjutan telah merugikan citra partai ini. Sehingga, dia menyatakan konflik tersebut harus segera diakhiri. Pasalnya, konflik tidak juga berakhir, maka para alumni Golkar sudah menunggu kehancuran itu terjadi.

(Baca: Dua Kubu Sepakat Munas Golkar Diselenggarakan Awal Mei 2016)

"Para alumni-alumni atau asosiate Partai Golkar sebetulnya menunggu, kalau Golkar tidak bisa recover, maka mereka yang ingin mengambil alih pasar Partai Golkar. Kita tidak boleh membiarkan hal itu terjadi. Saya yakin kita bisa bersama-sama mengembalikan kejayaan Partai Golkar," ucap dia.

Hadir dalam acara silaturahmi ini yakni Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Nurdin Halid. Nurdin menganggap Partai Golkar butuh pemimpin yang mumpuni sehingga bisa membuat Golkar kembali unjuk gigi.

"Mudah-mudahan, kalau Pak Erlangga terpilih dia berhasil memperjuangkan di lembaga legeslatif untuk merubah sistem pileg dari terbuka menjadi tertutup. Kalau itu, maka pertarungannya adalah pertarungan kualitas kader untuk mengajak rakyat memilih Partai Golkar. Bukan pertarungan uang, caci mencaci, atau jeruk makan jeruk sesama kader," papar Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com