Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Misi yang Akan Dijalankan Tito Karnavian di BNPT

Kompas.com - 16/03/2016, 13:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Inspektur Jenderal (Pol) Tito Karnavian optimistis mampu memimpin BNPT dengan baik.

Ia merasa punya bekal yang cukup dalam bidang pemberantasan terorisme sejak tahun 1999. 

Tito mengaku, tidak canggung dalam mengemban tugasnya yang baru dan apa yang harus dikerjakannya.

"Ada tiga tahap dalam penanganan terorisme. Pencegahan, penindakan hukum, dan rehabilitasi. Domain utama BNPT adalah pencegahan dan rehabilitasi. Itu yang akan saya laksanakan," ujar Tito, setelah dilantik menjadi Kepala BNPT oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (16/3/2016).

Tito menegaskan, ia akan lebih menekankan bersinergi dengani TNI, Polri, kementerian dan lembaga hingga komunitas sipil dalam melakukan tugasnya.

"Kunci utamanya adalah bagaimana meyakinkan semua stakeholder untuk duduk bersama membuat program yang lebih kontekstual dan sistematis. Bagaimana mensinkronkan semuanya sehingga analisis menjadi lebih tajam," ujar Tito.

Rehabilitasi

Secara khusus, Tito menyoroti soal rehabilitasi. Ia mengatakan, BNPT sudah memiliki data kondisi kelompok radikal di Indonesia.

Menurut Tito, masih ada kemungkinan mengembalikan mereka ke kehidupan normal atau meninggalkan ajaran-ajaran radikalnya.

Ia mengatakan, mereka hidup dengan sistem berlapis di mana ada kelompok yang termasuk ideolog, pendukung, hingga simpatisan.

BNPT akan menyasar kelompok pendukung dan simpatisan untuk dideradikalisasi.

"Nah, itu harus diberikan treatment berbeda antara satu lapisan ke lapisan lain. Jangan dijadikan satu. Tapi teknisnya seperti apa saya tidak mau menyampaikan sangat detil karena ada yang masuk ke domain kegiatan intelijen," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com