Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Prihatin Ada Bupati "Nyabu"

Kompas.com - 15/03/2016, 08:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo turut menyoroti tertangkapnya Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi, oleh aparat Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ia diduga terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

"Presiden bilang sangat prihatin akan kejadian itu," ujar Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden Johan Budi SP di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/3/2016) malam.

Menurut Presiden, peristiwa itu menjadi salah satu bukti bahwa narkoba sudah merasuk ke seluruh sendi negara, mulai dari pelajar hingga pejabat.

Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah mengikrarkan perang terhadap narkoba.

Oleh karena itu, Jokowi mengapresiasi kerja BNN yang disebut sudah mengintai Nofiadi sejak tiga bulan lalu.

Presiden, lanjut Johan, memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan sanksi dan segera menyelesaikan kevakuman kepemimpinan di Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir setelah ditangkapnya Nofiadi.

"Sesuai Pasal 78 ayat 2 huruf f Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dia (Noviadi) harus diberhentikan," ujar Johan.

Pecat dan ganti

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan akan segera menjalankan amanat undang-undang.

Dia akan memberhentikan Nofiadi sebagai bupati sambil menunggu proses hukumnya berjalan.

Selain itu, Mendagri juga meminta Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir untuk menjabat sebagai pelaksana tugas bupati.

Permintaan itu tertuang dalam surat yang dikirimkan Mendagri pada Minggu (13/3/2016) kemarin.

"Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 65 ayat 6 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah," ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Doddy Riyadmadji, Senin.

Pasal itu menyebutkan, "Apabila kepala daerah dan wakil kepala daerah sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara, sekretaris daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com