Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kesetaraan dari Cicit HOS Tjokroaminoto

Kompas.com - 10/03/2016, 11:08 WIB

Salah seorang cicit pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto, Aulia Tahkim, menyampaikan pesan tentang pentingnya memelihara sudut pandang kesetaraan dalam kehidupan berbangsa, Sabtu (28/2/2016).

Hal itu dikatakan Aulia di sela-sela peringatan ulang tahun ke-1 Rumah Baca HOS Tjokroaminoto di kompleks Sekolah Alam Anak Sholeh untuk Kaum Dhuafa, Desa Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ia menandaskan, sudut pandang kesetaraan akan membuat rasa persamaan yang memantik persaudaraan.

"Kita anggap semua orang sama," kata Aulia.

Pola pikir dalam melihat segala sesuatu yang dilakukan manusia dengan sudut pandang kesetaraan tersebut menjadi penting di tengah realitas kehidupan berbangsa dalam beberapa tahun terakhir.

Konflik dan potensi konflik horisontal terjadi di sejumlah tempat cenderung disebabkan cara pandang yang melihat diri sendiri atau kelompok sendiri lebih superior dibandingkan orang lain atau kelompok lain.

Aulia mengemukakan, pola pikir kesetaraan tersebut juga akan membentuk jiwa merdeka dalam diri sendiri.

"Kita merdeka untuk mengutarakan pikiran dan isi hati," katanya sembari menambahkan hal itu sekaligus merupakan praktik demokrasi dan sosialisme.

Aulia, menambahkan, pesan tentang kesetaraan dan egalitarianisme itulah yang kerap diberikan oleh kakeknya, Anwar Tjokroaminoto yang juga salah seorang putra HOS Tjokroaminoto.

Adapun ayah Aulia, adalah Ahmad Dainuri Tjokroaminoto, yang merupakan putra Anwar Tjokroaminto.

HOS Tjokroaminto, mendirikan Sarekat Islam (SI) pada 1912. Soekarno yang beraliran nasionalis, Musso (sosialis dan komunis), SM Kartosoewirjo (agamis) tercatat pernah menjadi murid-murid HOS Tjokroaminoto.

Perayaan semarak

Adapun perayaan ulang tahun ke-1 Rumah baca HOS Tjokroaminoto berlangsung semarak. Pembacaan dongeng bagi kaum bocah dan lomba memasak bagi kaum ibu menjadi sejumlah mata acara yang dilakukan.

Sejumlah anak-anak yang berasal dari latar belakang keluarga tidak mampu menghadiri acara tersebut dengan semringah. Sisa-sisa genangan bajir masih tampak menjejak di pelataran.

"Dalam dua bulan terakhir kita melakukan labelling buku bersama para relawan dan pustakawan cilik," kata Direktur Rumah Baca HOS Tjokroaminoto, Prita HW, ihwal sebagian kegiatan untuk memaksimalkan kegunaan buku-buku koleksi yang dimiliki.

Adapun tema perayaan ulang tahun ke-1 Rumah Baca HOS Tjokroaminoto yang diusung adalah "Dari Rumah Baca Menuju Aksi Warga".

Ini seperti turunan tema yang menyitir salah satu ungkapan terkenal HOS Tjokroaminoto, yakni "setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat."  (Ingki Rinaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com