Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, SBY Keliling Jawa

Kompas.com - 08/03/2016, 09:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memulai perjalanannya berkeliling Pulau Jawa, Selasa (8/3/2016) pagi.

Perjalanan keliling pulau Jawa yang dinamakan "SBY Tour de Java" ini akan dilaukan selama 13 hari berturut-turut hingga 21 Maret mendatang di empat provinsi sepanjang Jawa.

"Kegiatan ini upaya Partai Demokrat untuk menyerap aspirasi rakyat terkait Pemilukada yang akan berlangsung tahun 2017 mendatang. Kegiatan yang mengambil tagline #SBYTourDeJava Demokrat Peduli dan Serap Aspirasi akan menjadi tema perjalanan," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari dalam pernyataan tertulisnya, Selasa.

Empat provinsi yang akan dikunjungi SBY yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Untuk hari ini, SBY akan berkunjung ke Bekasi dan Bandung.

Ketua Umum SBY selalu menekankan pentingnya dekat dengan rakyat, peduli dan mendengarkan aspirasi rakyat. Kegiatan sepanjang 13 hari ini akan diisi dengan berkunjung ke sentra industri usaha kecil dan menengah, bertemu pedagang, petani, guru, nelayan, dan tokoh masyarakat setempat.

Sekjen Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan menyatakan selain bertemu masyarakat, rangkaian tur ke Jawa kali ini juga digunakan untuk konsolidasi kader hingga pengurus anak cabang yang akan menjadi ujung tombak dalam pertarungan Pilkada 2017 mendatang.

SBY beserta Ani Yudhoyono juga akan menjadikan perjalanan ini untuk menikmati ragam kuliner lokal juga budaya lokal.

"Selain itu Pak SBY dan Ibu Ani akan menyempatkan diri untuk nyekar di makam Pak Sarwo Edhie Wibowo di Purworejo juga menghadiri pernikahan putri dari Gubernur Jawa Timur di Surabaya pekan depan," ujar Imelda.

Rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan Rapat Koordinasi dengan 34 Ketua DPD untuk membahas pemenangan Pilkada 2017 mendatang dan isu-isu terkini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com