Wakil Sekjen DPP PKB itu menuturkan, perlu ada komitmen bersama dari semua pihak agar tes urine dapat dilakukan secara berkala. Komitmen itu harus disampaikan dan disahkan di dalam rapat paripurna untuk mendapat persetujuan bersama.
"Idealnya dua kali setahun," kata Daniel dalam pesan singkat, Jumat (26/2/2016).
(Baca: Hindari Narkoba, Fadli Zon Minta Ada Pemeriksaan Berkala Anggota DPR)
Daniel pun menilai, pelaksanaan tes urine perlu dimasukkan ke dalam Tata Tertib DPR. Hal itu untuk memberikan payung hukum terhadap pelaksanaan tes urine itu.
Lebih jauh, Daniel mengaku kerap melakukan tes urine. Namun, tes itu bukan untuk mengecek apakah ada narkoba di dalam tubuhnya, melainkan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
"Tapi, saya anti-narkoba banget. Merusak," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.