Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhan Pesan Empat "Drone" Rajawali 330 untuk TNI AD

Kompas.com - 22/02/2016, 09:20 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, Kementerian Pertahanan akan membeli empat unit drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) untuk memperkuat jajaran TNI AD.

Empat unit drone tersebut adalah Rajawali 330 buatan industri lokal, PT Bhinneka Dwi Persada (BDP).

Saat ditemui disela pameran kedirgantaraan Singapore Airshow 2016, Ryamizard mengatakan, drone-dorrone tersebut akan dipakai untuk keperluan misi patroli perbatasan.

“Kami akan menambah jumlah armada drone untuk memantau wilayah perbatasan, salah satunya dengan tipe ini," kata Ryamizard, sembari menunjuk Rajawali 330 di booth PT BDP di ajang Singapore Airshow 2016, Kamis (17/2/2016).

"Drone jelas akan mempermudah operasi surveillance bagi prajurit di lapangan,” kata dia.

Menurut perwakilan dari PT Bhinneka Dwi Persada, drone Rajawali 330 mampu mengangkut beban hingga 10 kilogram.

Untuk kepentingan TNI AD, drone ini bisa dipasangi dengan beberapa pilihan perangkat, seperti electro optical/infra red camera, FLIR (forward looking infra red), hyperspectral camera, atau mapping camera dengan Light Detection and Ranging (LIDAR).

Namun, Bhinneka Dwi Persada menolak untuk menyebut berapa nilai kontrak pengadaan empat unit drone dari Kementerian Pertahanan.

Selain bisa take off dan landing secara konvensional,drone Rajawali 330 juga memiliki kemampuan mendarat di airstrip, pneumatic catapult (dilepas dengan ketapel), car top launcher, dan parachute recovery system.

Untuk mendarat secara konvensional, Rajawali 330 hanya membutuhkan landasan sepanjang 60 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com