Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan "For Your Eyes Only", SK Bocor, dan Kerahasiaan BIN...

Kompas.com - 04/02/2016, 08:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika memasuki Kompleks Badan Intelijen Negara (BIN) yang terletak di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, kita akan menjumpai sebuah tulisan "For Your Eyes Only" yang terpatri di sebuah pelat besi.

Tulisan tersebut berada tepat di perbatasan antara kompleks perkantoran dan permukiman perumahan anggota BIN.

Mengutip dari laman www.bin.go.id, kalimat tersebut memiliki filosofi bahwa seluruh keluarga besar BIN berkewajiban menjaga kerahasiaan mereka dari ranah publik.

Sebab, kerahasiaan merupakan napas dan juga doktrin yang ditanamkan kepada setiap personel BIN.

Ketika diangkat sebagai pegawai, setiap personel BIN diwajibkan mengucapkan Sumpah Intelijen yang berbunyi "... Bahwa saya akan menjunjung tinggi kode etik intelijen negara di setiap tempat, waktu, dan dalam keadaan bagaimanapun juga... Bahwa saya akan memegang teguh segala rahasia intelijen negara dalam keadaan bagaimanapun juga..."

(Baca: Banyu BIru dan SK di Media Sosial)

Banyu Biru dan pamer SK di media sosial

Namun, keriuhan yang terjadi selama sepekan terakhir memunculkan pertanyaan besar, masihkah kerahasiaan BIN terjaga?

Ini berawal ketika Banyu Biru Djarot mengunggah surat keputusan (SK) Kepala BIN Sutiyoso.

SK itu merupakan SK pengangkatan Banyu sebagai anggota bidang politik Dewan Intelijen Strategis dan Kebijakan (DISK).

Dewan ini baru dibentuk Sutiyoso. Akan tetapi, ia mengunci rapat informasi mengenai siapa dan apa saja tugas, wewenang, dan fungsi pokok DISK.

Banyu mengunggah foto SK itu melalui akun pribadinya di media sosial Path. Postingan Banyu langsung menjadi viral di dunia maya dan sontak menjadi perhatian publik.

(Baca: Eros Djarot: Banyu Biru Mundur dari BIN)

Berbagai komentar muncul menanggapi "pamer" SK itu. Sebagian besar menyindir tindakan Banyu yang dengan entengnya memublikasikan SK yang seharusnya bersifat rahasia itu.

Akun Twitter @monicaqumi menulis, "@kompascom seorang spy menutup siapa dya sebenarnya. Karena taruhan'a adalah nyawa dan lingkungan sekitarnya." 

Sindiran juga diberikan oleh Yoni Efendi melalui akunnya @Yoni_Efendi, "Stand Up Comedy Tema: Intel Outside."

Sementara itu, akun @ratih_suendra menulis, "Dude you gotta keep certain things in private! There's a time a place to share sum'in! #BeMoreIntellect."

Tak bongkar identitas

Kritik tajam dilontarkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terhadap Banyu.

Menurut dia, BIN merupakan lembaga yang diberikan wewenang untuk "mencuri" informasi yang dibutuhkan negara, tanpa diketahui oleh siapa pun.

Oleh sebab itu, setiap personel BIN dilarang untuk membongkar identitasnya ke publik.

"Kalau mengaku, 'Saya ini intel lho,' bagaimana mau mencuri?" ujarnya.

(Baca: Banyu Biru Mundur karena Merasa Tidak Cocok Menjadi Anggota BIN)

Mundur

Setelah "hujan" kritik, Banyu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota bidang politik pada DISK BIN.

Surat pengunduran diri telah dilayangkan sejak Selasa (2/2/2016) lalu, tetapi baru diterima Sutiyoso kemarin.

"Rasanya (dia) merasa sudah tidak sesuai untuk tugas di situ. Dia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan," kata Sutiyoso di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

(Selanjutnya, baca: Intelijen dan Belajar Menjadi Sosok yang Misterius)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com