Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: PKB Sangat Senang Golkar Bergabung Pemerintahan

Kompas.com - 02/02/2016, 18:26 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif bergabungnya Partai Golkar ke barisan pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, bergabungnya Golkar menyuntikkan energi baru bagi pemerintahan.

Meskipun kebersamaan tidak bisa diukur hanya dari masuknya suatu partai politik ke dalam kabinet.

"PKB sangat senang Golkar bergabung pemerintahan," ucap Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).

"Sudah selayaknya kebersamaan Golkar menjadi energi baru buat pemerintahan dan bangsa ini," tambahnya. (baca: Akom Minta Golkar Tidak Cawe-cawe soal Jatah Menteri)

Muhaimin juga turut menyampaikan kebahagiaannya karena reshuffle kabinet tak dilakukan dalam waktu dekat.

Dengan begitu, lanjut dia, Presiden Joko Widodo masih memiliki kesempatan untuk mengevaluasi lebih dalam kinerja kabinetnya tanpa tekanan dari pihak mana pun. (baca: Ade Komarudin: Golkar Bersatu, Tugas DPR Akan Lebih Ringan)

"Tidak dalam tekanan siapapun supaya tetap menyusun kabinet yang bersifat presidensial," imbuhnya.

Ia pun mengapresiasi langkah Golkar yang membuat pernyataan resmi bahwa posisi di kabinet tak menjadi prioritas bagi partai berlambang pohon beringin itu.

Meski begitu, Muhaimin mengaku belum mendengar kapan reshuffle akan dilakukan. Terkait perombakan kabinet, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden. (baca: Hanura Minta Golkar Tak Intervensi "Reshuffle" Kabinet)

"Setahu saya tidak dalam waktu dekat," tegasnya.

Sebelumnya, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com