Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raker dengan Kapolri, Komisi III Persoalkan Brimob Ikut Penggeledahan KPK di DPR

Kompas.com - 25/01/2016, 14:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota Komisi III DPR mempersoalkan keberadaan anggota Brimob bersenjata lengkap yang ikut dalam penggeledahan KPK di Gedung DPR beberapa waktu lalu.

Protes itu disampaikan saat Komisi III menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti di Kompleks Parlemen, Senin (25/1/2016).

Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, menilai, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Polri seharusnya dapat membedakan mana penggeledahan yang perlu mendapatkan pengawalan lengkap dan yang tidak.

"Bagaimana bisa kami di DPR ini penggeledahan dibandingkan dengan penyergapan di kampung bandar narkoba? Itu sangat bertolak belakang. Di DPR, senjata kami hanya mulut dan hati," kata Bambang.

Ia pun membandingkan proses penggeledahan di Gedung DPR dengan aksi penyergapan bandar narkoba di Kampung Berlan, Jakarta Timur.

Menurut dia, ketika menggeledah kampung tersebut, petugas hanya terlihat menggunakan senjata laras pendek.

Sementara itu, ketika mendampingi KPK, petugas justru menggunakan senjata laras panjang.

Anggota Fraksi PKB Jazuli Fawaid mempertanyakan prosedur standar Polri dalam memberikan bantuan pengamanan kepada KPK.

Ia menilai, penggunaan senjata laras panjang dalam proses penggeledahan di Gedung DPR berlebihan.

Anggota Fraksi Nasdem, Akbar Faizal, menantang KPK untuk melakukan hal serupa jika melakukan pemeriksaan atau penggeledahan di lembaga negara.

"Coba mereka berani enggak minta pengawalan bawa senjata saat geledah Istana Negara? Atau mereka berani enggak minta geledah bawa senjata saat menggeledah kantor Pak Badrodin?" ujarnya.

KPK sebelumnya menggeledah sejumlah ruangan anggota DPR menyusul penangkapan anggota Fraksi PDI-P, Damayanti Wisnu Putranti.

Dalam penggeledahan tersebut, KPK turut membawa sejumlah anggota Brimob untuk melakukan pengamanan.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sempat protes atas keberadaan anggota Brimob bersenjata lengkap itu. Bahkan, Fahri sempat adu tegang dengan salah seorang penyidik KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com