(Baca: Kubu Aburizal Tolak Putusan Mahkamah Partai Golkar)
"Saya akan terus berjuang. Saya tidak merasa gentar sedikit pun, meskipun nama-nama besar dimasukkan di situ. Saya akan berjuang dengan Saudara-saudara," kata Aburizal Bakrie.
Yang dimaksud dengan "nama-nama besar" antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Presiden RI, BJ Habibie.
"Kita dikejutkan kemarin oleh apa yang menamakan dirinya Mahkamah Partai (Golkar pimpinan Muladi). Saya katakan, bukan lagi Mahkamah Partai," ujarnya.
"Apa yang menamakan dirinya Mahkamah Partai mengambil satu keputusan yang mengejutkan, yang mengatakan ada transisi, dan sebagainya itu," tambahnya.
Aburizal juga menyampaikan bahwa DPP Partai Golkar hasil Munas Bali pada tanggal 14 Juli 2015 telah mengganti satu susunan Mahkamah Partai Golkar yang saat itu dipimpin oleh Muladi dan diganti oleh Aziz Syamsudin.
"Banyak yang mengatakan bahwa dengan adanya nama-nama besar, maka itu berarti sah. Saya mengatakan, apa yang disampaikan keputusan bahwa yang menamakan dirinya Mahkamah Partai Golkar (pimpinan Muladi) tidak sah," ujarnya.