Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Optimistis Tahun Depan Industri Non-migas Tumbuh 6 Persen

Kompas.com - 18/12/2015, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin optimistis, pertumbuhan sektor industri akan lebih baik pada tahun 2016 mendatang. Selain itu, dampak berbagai paket kebijakan pemerintah diperkirakan akan dirasakan pada 2016 dan mendorong kinerja industri.

Sektor industri non-migas diproyeksikan dapat tumbuh 5,7 persen hingga 6,1 persen dengan didukung oleh peningkatan investasi pada kelompok industri tertentu yang terjadi pada 2014 dan 2015.

"Bahkan, jika upaya-upaya maksimal bisa dilakukan, industri non-migas diperkirakan bisa tumbuh di atas 6 persen," ujar Saleh di Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Saleh menjelaskan, sektor manufaktur diyakini menjadi motor penggerak pertumbuhan industri nonmigas. Sektor tersebut meliputi industri kimia, farmasi, dan obat tradisional; industri barang logam dan peralatan listrik; industri makanan dan minuman; serta industri mesin dan perlengkapan.

Pertumbuhan relatif tinggi diperkirakan juga terjadi pada kelompok industri kimia, farmasi, dan obat tradisional sebesar 8,5-8,7 persen. Adapun industri makanan dan minuman diperkirakan tumbuh 7,4-7,8 persen.

Pertumbuhan industri kimia dasar didorong oleh naiknya kebutuhan bahan kimia dari berbagai kelompok industri, seperti industri plastik yang diperkirakan naik sekitar 8 persen dan semen yang diproyeksikan meningkat 10-14 persen.

Pertumbuhan yang juga relatif tinggi diperkirakan akan dicapai industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik yang diperkirakan dapat tumbuh 8-8,2 persen.

Adapun industri barang logam bukan mesin dan peralatan diprediksi akan memiliki andil terbesar dalam menyumbang pertumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com