Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung Khawatir Riza Chalid Mengubah Wajah

Kompas.com - 18/12/2015, 14:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengungkapkan, hingga kini keberadaan pengusaha Riza Chalid masih belum diketahui.

Prasetyo khawatir jika semakin lama Riza tidak diketahui keberadaannya, pria yang tersangkut kasus dugaan pemufakatan jahat bersama Setya Novanto itu telah mengubah penampilannya agar tidak mudah dicari.

"Namanya cari orang itu tidak mudah. Mungkin mukanya sudah diubah, hidungnya sudah ditambah," ujar Prasetyo di Balai Diklat Kejaksaan Agung, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2015).


Prasetyo mengaku pihak kejaksaan belum mendapatkan informasi yang jelas tentang keberadaan Riza Chalid. 

(Baca: Luhut Dekati Riza Chalid karena Punya Banyak Teman di KMP)

"Pak Menkumham hanya bilang bahwa sekarang Chalid sudah pergi ke luar negeri. Bu Menlu pun mengirimkan informasi dia (Chalid) ada di luar negeri. Nah, di mananya itu harus ditanya kembali. Kami tetap akan cari informasi lain," lanjut dia.

Apabila keterangan Riza Chalid sudah diperlukan kejaksaan, Prasetyo akan menggunakan jalur diplomatik dengan negara-negara asing untuk mencari keberadaan pengusaha pemilik area bermain Kidzania itu.  

Saat ini, Indonesia telah menjalin kerja sama yang baik dengan sejumlah negara dalam hal dukungan terhadap pemulangan WNI yang bermasalah hukum.

(Baca: Lebih dari Empat Hari Lalu, Riza Chalid Tinggalkan Indonesia)

"Sama waktu kami menangkap buronan terpidana korupsi dari Jawa Tengah di Kamboja. Itu kan hasil kerja sama. Kami sudah ada kesepakatan bersama, saling bantu," ujar Prasetyo.

Penyidik Jampidsus tengah mengusut dugaan perkara pemufakatan jahat yang dilakukan Setya Novanto dan Riza Chalid.

Perkara itu terjadi saat Novanto dan Chalid menggelar pertemuan dengan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin.

Di dalam rekaman pertemuan itu, Novanto dan Chalid disebut meminta saham ke Freeport atas nama Presiden dan Wakil Presiden. Perkara itu masih berstatus penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com