Namun, ia tak menyebutkan secara eksplisit bahwa Setya Novanto merupakan inisiator pertemuan tersebut.
"Dia (Medina) kami undang, karena dia yang memesan tempat pertemuan. Anda bisa analisis sendiri karena Dina sesprinya (Setya Novanto)," ujar Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Badiklat Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2015).
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai peran Riza Chalid dalam pertemuan tersebut, Prasetyo mengatakan masih ditelusuri dugaan bahwa Riza membayar seluruh biaya pertemuan tersebut.
"Ya itu, kami ingin lihat semuanya nanti seperti apa. Yang memesan siapa, yang bayar siapa," kata Prasetyo.
Seperti diketahui, Setya Novanto, Riza Chalid, dan Maroef melakukan pertemuan di Hotel Ritz-Carlton pada 8 Juni 2015.
Dalam pertemuan tersebut, diduga Novanto mencatut nama Presiden untuk meminta saham kepada PT Freeport.
Penyelidik Kejaksaan yang mengusut dugaan kasus permufakatan jahat tersebut telah mengundang Medina untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, penyelidik telah meminta keterangan dari Maroef.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.